Yolla Yuliana berpotensi mengisi posisi opposite hitter di Tim Nasional Voli Putri Indonesia pada dua ajang internasional yang akan datang.
Dalam sesi latihan melawan Timnas Voli Putri U-21 sebagai persiapan menuju AVC Nation Cup 2025, Yolla terlihat bermain sebagai opposite hitter. Keputusan ini diambil oleh Pelatih Octavian karena Megawati Hangestri dan Arsela Nuari tidak dapat bergabung.
PBVSI terpaksa mengganti Megawati, Arsela Nuari Purnama, dan Aulia Suci Nurfadila karena masalah pemulihan cedera. Sebagai gantinya, Ajeng Viona Adelea dan Dinda Syifa Ammelia dipanggil untuk mengisi kekosongan.
Pelatih Octavian mengakui bahwa absennya Mega dan Arsela menjadi tantangan tersendiri dalam menemukan pengganti yang tepat untuk posisi opposite hitter.
"Kita masih mencari-cari, karena opposite Mega dan Arsela tidak ada, jadi ini berat bagi kami untuk menemukan siapa yang bisa menggantikan," ujar Coach Octavian.
Ia menambahkan bahwa dalam latihan, ia mencoba menggeser posisi pemain yang ada. Salah satunya adalah dengan memindahkan Yolla Yuliana, yang sebelumnya berposisi sebagai middle blocker, menjadi opposite hitter.
"Alternatifnya tadi Yolla yang quicker dijadikan all round, ada Ajeng terus Dinda yang tadinya quicker kita coba juga. Nanti hasilnya kita evaluasi dari data yang ada," jelas Coach Octavian.
Yolla mengakui bahwa sudah lama ia tidak bermain sebagai opposite hitter. Stamina menjadi kendala utama karena kondisinya belum sepenuhnya fit.
"Memang baru dicoba balik ke opposite oleh coach, karena di kita tidak ada opposite murni. Ajeng Vio itu sebenarnya outside hitter, dan Dinda itu middle blocker, jadi kita masih mix and match mana yang bagus," kata Yolla.
"Lumayan lah ya, sudah lama tidak main di opposite. Tapi stamina aku belum balik karena kondisi sakit, jadi belum 100 persen staminanya, itu yang perlu diperbaiki," tutupnya.