Harga Emas Diramal Tembus Rp 2,15 Juta Per Gram! Ini Pemicunya

Harga emas diprediksi akan terus meroket, bahkan berpotensi melampaui angka Rp 2 juta per gram. Analis memperkirakan, harga emas Antam dapat mencapai Rp 2,15 juta.

Ketegangan geopolitik yang membara di Timur Tengah dan Eropa, ditambah perang dagang antara Amerika Serikat dan China, menjadi katalis utama yang mendorong harga emas global melonjak. Ketidakpastian global ini mendorong para investor untuk mencari perlindungan dalam aset yang dianggap aman (safe haven), yaitu emas.

"Kemungkinan besar harga emas tidak hanya mencapai Rp 2 juta, tetapi bisa naik hingga Rp 2.050.000 sampai Rp 2.150.000," ungkap seorang analis.

Harga emas batangan Antam terus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Pada tanggal 12 April 2025, harga emas Antam berada di level Rp 1.904.000 per gram.

Harga Emas Global Berpotensi Sentuh 3.400 Dollar AS Per Troy Ons

Harga emas dunia diperkirakan dapat menembus angka 3.400 dollar Amerika Serikat per troy ons atau setara dengan Rp 55,4 juta (dengan kurs Rp 16.300 per dollar AS). Kenaikan signifikan ini diprediksi akan terjadi pada kuartal III atau IV tahun 2025 jika situasi geopolitik dan ekonomi global tidak mengalami perbaikan.

Kebijakan suku bunga yang diambil oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), juga memiliki dampak besar terhadap pergerakan harga emas. Inflasi di AS yang mulai melandai membuka peluang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga lebih dari tiga kali tahun ini. Kebijakan ini berpotensi melemahkan nilai dollar AS, yang pada gilirannya akan menjadi sentimen positif bagi harga emas.

Investor diperkirakan akan memanfaatkan kondisi ini untuk meningkatkan pembelian logam mulia, mengingat emas tetap menjadi instrumen lindung nilai yang paling menarik di tengah risiko resesi global.

Harga Emas Dunia Ukir Rekor Tertinggi

Di pasar spot, harga emas dunia saat ini berada di level 3.213,69 dollar AS per troy ons. Level ini dicapai pada akhir perdagangan 14 April 2025, setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi di angka 3.245,42 dollar AS per troy ons.

Lembaga perbankan investasi asal AS, Goldman Sachs, juga memberikan proyeksi optimis terhadap tren harga emas. Mereka memperkirakan harga emas dapat mencapai 3.700 dollar AS per troy ons atau sekitar Rp 60,3 juta pada akhir tahun 2025. Proyeksi ini dapat terwujud jika permintaan dari bank sentral melampaui perkiraan dan gejolak global semakin intensif, memicu risiko resesi.

Scroll to Top