Pasca longsor yang menerjang area pertambangan batu alam Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, upaya pencarian korban terus digencarkan. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan, menyatakan bahwa hingga saat ini, 11 orang masih belum ditemukan. Data ini diperoleh berdasarkan laporan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarga mereka.
"Informasi terkini yang kami terima, ada 11 korban yang belum berhasil ditemukan. Ini berdasarkan laporan dari masyarakat yang anggota keluarganya belum kembali," ujar Rudi.
Pihak kepolisian terus berupaya mencocokkan data dan ciri-ciri korban hilang untuk mempercepat proses identifikasi dan pencarian. Sebanyak 400 personel gabungan dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan dikerahkan ke lokasi kejadian. Tim gabungan dibagi menjadi dua kelompok untuk menjangkau berbagai titik rawan di sekitar Gunung Kuda.
"Sejak kemarin, tim gabungan sudah bekerja keras melakukan evakuasi dan penyelamatan korban. Operasi pencarian hari ini terus berlanjut dengan pembagian menjadi dua tim," jelasnya.
Kondisi geografis yang terjal dan tanah yang labil menjadi kendala utama dalam proses pencarian. Meskipun demikian, operasi pencarian tetap dilakukan dengan bantuan alat berat. Pihak berwenang memastikan bahwa seluruh personel gabungan akan terus berupaya dan berkoordinasi untuk menemukan para korban.
Untuk mempermudah masyarakat, posko informasi telah didirikan. Warga yang kehilangan anggota keluarga diimbau untuk melaporkan kehilangan tersebut ke posko.
"Kami sudah mencatat data dan meminta keterangan mengenai ciri-ciri korban untuk membantu proses identifikasi. Kami akan memaksimalkan seluruh personel yang ada," pungkasnya.
