Bahaya Putus Obat TBC: Risiko Resistensi dan Pentingnya Pengobatan Tuntas

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang dapat disembuhkan, namun pengobatan yang tidak tuntas dapat menimbulkan masalah serius. Salah satu konsekuensi terburuk dari putus obat TBC adalah munculnya Tuberkulosis Resisten Obat (TB RO). Kondisi ini terjadi ketika bakteri Mycobacterium tuberculosis menjadi kebal terhadap obat anti-TBC (OAT) lini pertama yang biasa digunakan.

Akibatnya, pasien TB RO membutuhkan rejimen pengobatan yang lebih kompleks, melibatkan lebih banyak jenis obat, dan durasi pengobatan yang lebih lama, bisa mencapai 9 hingga 24 bulan. Proses ini membutuhkan pengawasan ketat dari tenaga medis untuk memastikan efektivitas pengobatan. Lebih lanjut, pasien TB RO dapat menularkan bakteri yang sudah resisten obat kepada orang lain, memperburuk masalah kesehatan masyarakat.

Putus obat TBC seringkali disebabkan oleh kelalaian pasien dalam mengonsumsi obat secara teratur atau karena muntah setelah minum obat. Jika hal ini terjadi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan kemungkinan pengulangan pengobatan. Meski demikian, tidak semua kelalaian minum obat berarti pengobatan harus dimulai dari awal. Dokter akan mempertimbangkan persentase obat yang sudah diminum dan menentukan langkah selanjutnya.

Efek samping pengobatan TBC, seperti gangguan fungsi hati yang ditandai dengan gejala kuning, juga perlu diperhatikan. Dalam kasus ini, dokter mungkin akan menyarankan penghentian sementara konsumsi obat hingga gejala mereda, diikuti dengan pelanjutan pengobatan. Pemantauan intensif biasanya dilakukan pada dua bulan pertama pengobatan untuk mengamati perkembangan kondisi pasien.

Tanda-tanda keberhasilan pengobatan TBC meliputi penurunan demam dan peningkatan berat badan. Pada anak-anak, jika pengobatan TBC diselesaikan dengan tuntas, umumnya tidak akan menimbulkan efek jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pasien TBC menjalani pengobatan secara teratur dan tuntas untuk mencegah resistensi obat dan mencapai kesembuhan total.

Scroll to Top