Ingat Lagi Etika Batuk dan Bersin yang Benar untuk Cegah Penularan Penyakit

Penyebaran COVID-19 masih menjadi perhatian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mengingatkan masyarakat untuk waspada. Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah etika batuk dan bersin. Mengingat, droplet yang keluar saat batuk atau bersin dapat membawa virus penyebab COVID-19 dan menularkannya ke orang lain.

Kemenkes mengimbau agar pelaku perjalanan dan masyarakat luas menerapkan pola hidup bersih, termasuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun atau hand sanitizer. Selain itu, penting untuk selalu menerapkan etika batuk dan bersin yang benar.

Mengapa Etika Batuk dan Bersin Penting?

Kebiasaan batuk dan bersin yang baik dapat membantu mencegah penularan berbagai penyakit pernapasan, seperti influenza, pertusis, dan RSV. Penyakit-penyakit ini umumnya menular melalui:

  • Batuk, bersin, bahkan saat berbicara.
  • Tangan yang tidak bersih menyentuh wajah setelah kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
  • Menyentuh permukaan atau benda yang sering dipegang banyak orang.

Bagaimana Cara Batuk dan Bersin yang Benar?

Berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan:

  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
  • Buang tisu bekas ke tempat sampah.
  • Jika tidak ada tisu, gunakan bagian dalam siku untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Hindari menutup dengan telapak tangan.

Setelah membuang ingus, batuk, atau bersin, segera bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir, atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.

Dengan menerapkan etika batuk dan bersin yang benar, kita dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit pernapasan.

Scroll to Top