Pemerintah Kota Banjarmasin mengambil langkah tegas untuk menertibkan jaringan kabel utilitas yang semrawut dan mengganggu keindahan kota. Penataan ini menjadi prioritas untuk mempercantik wajah kota.
Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin, menghimbau seluruh penyedia layanan internet dan utilitas untuk segera menata ulang kabel-kabel yang menjuntai di berbagai wilayah kota. Penataan ini bertujuan agar visual kota menjadi lebih rapi dan teratur.
Peringatan keras disampaikan, bahwa jika imbauan tersebut tidak diindahkan dalam jangka waktu yang ditentukan, pemerintah kota tidak segan melakukan pemotongan kabel. Tindakan tegas ini diambil demi menciptakan lingkungan yang lebih estetis.
Tidak hanya kabel, tiang-tiang penyangga juga menjadi perhatian. Pemerintah kota berharap agar seluruh provider dapat berkolaborasi untuk menyatukan tiang-tiang tersebut menjadi satu titik, sehingga tampilan lebih terorganisir.
Visi jangka panjang Kota Banjarmasin adalah memiliki saluran kabel bawah tanah, seperti yang diterapkan di kota-kota besar lainnya. Inovasi ini diharapkan dapat menghilangkan pemandangan kabel yang bergelantungan dan merusak estetika kota.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Suri Sudarmadiyah, menjelaskan bahwa pembangunan jalur bawah tanah merupakan bagian dari rencana jangka panjang penataan kabel. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan seluruh tiang jaringan utilitas di Kota Banjarmasin.
Untuk pemasangan kabel baru, izin wajib dimiliki. Jika berada di lahan milik Pemkot Banjarmasin, akan dikenakan biaya sewa sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara untuk kabel yang sudah lama terpasang, sosialisasi terus dilakukan agar penyedia layanan segera mengurus izin dan melakukan penataan ulang.
Setelah proses sosialisasi selesai, penindakan tegas akan dilakukan jika masih ada penyedia layanan yang belum merapikan kabel mereka. Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mewujudkan kota yang lebih indah dan tertata.
