Telkom Mantapkan Dominasi Pasar B2B dengan Strategi Baru

Telkom Indonesia, di bawah kepemimpinan Direktur Utama baru, Dian Siswarini, kini memfokuskan diri untuk menjadi penguasa pasar Business to Business (B2B) di Tanah Air. Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini telah menyusun strategi jitu untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Reni Yustiani dari Telkom, menjelaskan bahwa Telkom telah melakukan konsolidasi internal yang diprakarsai oleh Direktorat EBIS. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki Telkom Group. Konsolidasi ini akan berfokus pada tiga pilar utama.

Pertama, Telkom akan mengakselerasi digitalisasi bisnis di sektor pemerintahan dan perusahaan besar melalui solusi digital IT yang terintegrasi dalam Telkom Solution. Kedua, Telkom akan mendukung pebisnis skala SME di seluruh Indonesia melalui ekosistem solusi digital yang ditawarkan oleh Indibiz. Ketiga, Telkom akan mengoptimalkan penetrasi produk dan layanan digital IT dari anak perusahaan Telkom Group di berbagai sektor industri.

Telkom Group berkomitmen untuk terus menyempurnakan proses bisnis, memperkuat solusi, dan mendorong inovasi berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk membantu pelanggan B2B dalam menyederhanakan proses bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan pengelolaan aset.

Langkah strategis ini menegaskan komitmen Telkom Group untuk menjadi mitra utama dalam transformasi digital di Indonesia, sekaligus membangun fondasi internal yang kokoh untuk memenangkan persaingan di pasar B2B.

Menghadapi dinamika bisnis yang semakin kompleks, TelkomGroup melalui Telkom Solution dan Indibiz, terus berupaya mengembangkan inovasi dan solusi komprehensif yang mendukung keberlanjutan bisnis seluruh pelanggan B2B.

Telkom Solution menawarkan tiga solusi digital unggulan, yaitu connectivity+, cyber security, dan artificial intelligence (AI) yang ditujukan untuk pasar B2B, khususnya sektor swasta, BUMN, dan pemerintahan.

Sementara itu, Indibiz menyediakan solusi digital terintegrasi yang menggabungkan konektivitas dan digital tools yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha. Indibiz fokus pada 11 ekosistem sektor UKM, mulai dari perdagangan ritel, pendidikan, kuliner, kesehatan, hingga industri kreatif, memungkinkan pelanggan untuk memilih solusi yang paling sesuai atau bahkan memanfaatkan paket produk yang lebih kompetitif dan efisien.

Scroll to Top