Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Shayne Pattynama dan Mees Hilgers, mendapat sorotan dari mantan penyerang naturalisasi Garuda jelang pertandingan penting melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda tengah mempersiapkan diri secara intensif di Bali untuk menghadapi dua laga penentu di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan China dan Jepang.
Pertandingan melawan China menjadi laga hidup mati bagi Timnas Indonesia dalam upaya melaju ke babak selanjutnya. Kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni mendatang menjadi target utama.
Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 32 pemain, namun tiga diantaranya, Septian Bagaskara, Eliano Reijnders, dan Sandy Walsh, dicoret dari daftar. Beckham Putra dipanggil sebagai pengganti, sementara Maarten Paes dan Marselino Ferdinan absen karena akumulasi kartu kuning.
Thom Haye, yang mencetak gol dalam pertemuan pertama melawan China, mengingatkan agar tim tidak meremehkan lawan. China sebelumnya mengalahkan Timnas Indonesia 2-1 di Qingdao.
Sergio van Dijk, mantan striker naturalisasi Timnas Indonesia, meyakini bahwa Garuda memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan ini. Kunci utama adalah mengurangi kesalahan individu yang banyak terjadi pada laga sebelumnya.
Van Dijk menyoroti kesalahan Shayne Pattynama yang gagal mengantisipasi serangan sayap kanan China, yang berujung pada gol pertama. Selain itu, Mees Hilgers dinilai terlalu jauh dalam mengawal Zhang Yuning, sehingga tercipta gol kedua.
Dalam sebuah podcast, Van Dijk menekankan pentingnya fokus dan kewaspadaan agar kesalahan serupa tidak terulang. "Kita harus memastikan bahwa semua kesalahan individual perlu dikurangi," ujarnya.
Van Dijk menambahkan bahwa kesalahan individual berbeda dengan taktik tim yang dapat dilatih secara kolektif. Ini lebih kepada fokus dan kewaspadaan pemain untuk menghindari kecolongan dari lawan. Pemusatan latihan saat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan performa tim secara keseluruhan.