Tim Operasi Damai Cartenz 2025 telah menyerahkan jenazah 11 korban pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada keluarga masing-masing. Prosesi penyerahan ini berlangsung pada hari Senin, 14 April 2025.
Sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari Ops Damai Cartenz, Dokkes Polri, dan DVI Polri berhasil mengidentifikasi 12 dari 13 jenazah korban. Satu jenazah, atas nama Ariston Kamma, telah diserahkan pada tanggal 10 April lalu.
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan para korban kembali ke keluarganya dengan layak dan bermartabat," ujar perwakilan Operasi Damai Cartenz.
Berikut adalah daftar 11 jenazah yang telah diserahkan kepada keluarga:
- Wawan Tangahu, berasal dari Sulawesi Utara, lokasi kejadian di area pendulangan emas Yahukimo.
- Suardi Laode alias Kaswadi, berasal dari Sulawesi Utara, lokasi kejadian di area pendulangan emas Yahukimo.
- Stenli Humena, berasal dari Sulawesi Utara, lokasi kejadian di Muara Kum.
- Yuda Lesmana, lokasi kejadian di Camp Muradala, Kampung Bingki.
- Riki Rahmat, berasal dari Sulawesi Tenggara, lokasi kejadian di Camp Muradala, Kampung Bingki.
- Muhammad Arif, lokasi kejadian di Camp Muradala, Kampung Bingki.
- Safaruddin, lokasi kejadian di Camp Muradala, Kampung Bingki.
- Abdur Raffi Batu Bara, lokasi kejadian di Camp Muradala, Kampung Bingki.
- Stefanus Gisbertus, berasal dari Maluku, lokasi kejadian di Tanjung Pamali, Distrik Seradala.
- Zamroni, berasal dari Jawa Tengah, lokasi kejadian di Tanjung Pamali, Distrik Seradala.
- Rusli, berasal dari Papua, lokasi kejadian di area pendulangan emas Yahukimo.
Penyerahan jenazah dilakukan oleh Satgas Ops Damai Cartenz bersama Forkopimda Kabupaten Yahukimo kepada pihak keluarga.
