Penyanyi Nick Jonas baru-baru ini berbagi pengalamannya mengenai perjuangan melawan diabetes tipe 1. Melalui video singkat yang diunggahnya, ia ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala awal penyakit ini, bertepatan dengan peringatan Hari Diabetes Sedunia.
Nick didiagnosis diabetes tipe 1 saat berusia 13 tahun. Ia mengungkapkan beberapa gejala yang dialaminya sebelum diagnosis ditegakkan, meliputi penurunan berat badan drastis, rasa haus berlebihan, frekuensi buang air kecil yang meningkat, dan perubahan suasana hati menjadi mudah marah.
"Saya ingat memberitahu orang tua bahwa saya perlu ke dokter. Ada sesuatu yang tidak beres. Mereka juga melihat penurunan berat badan saya yang signifikan serta gejala lainnya, sehingga mereka membawa saya ke dokter," kata Nick.
Setelah pemeriksaan, dokter mendiagnosis Nick menderita diabetes tipe 1 dengan kadar gula darah mencapai 917, sembilan kali lebih tinggi dari normal. Kabar ini membuatnya terpukul, namun ia harus segera dilarikan ke rumah sakit. "Itulah awal dari perjalanan baru saya yang gila," ungkapnya.
Hampir Koma
Nick bahkan hampir mengalami koma setelah diagnosis ditegakkan. Ia mengaku sulit tidur saat itu. "Saya hampir koma. Saya tidak akan bisa tidur satu hari pun, jika saya tidak pergi ke rumah sakit," jelasnya.
Kondisi ini membuatnya khawatir akan masa depannya, terutama karena harus bergantung pada insulin seumur hidup. "Saya terus bertanya kepada orang tua, ‘Apakah saya akan baik-baik saja?’. Saya sangat khawatir ini akan membatasi kemampuan saya untuk melakukan semua hal yang ingin saya lakukan. Saya sangat takut, ini adalah perubahan hidup yang besar," ungkap Nick.
Kini, setelah 19 tahun mengendalikan diabetesnya, Nick berupaya untuk berbagi pengalaman dengan sesama penderita diabetes. Ia ingin membantu mereka memahami pentingnya memprioritaskan hidup sehat.
"Anda harus pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan serta memastikan Anda berada dalam kondisi paling sehat karena itu akan membuat setiap aspek kehidupan Anda menjadi lebih baik," pesannya.
Apa Itu Diabetes Tipe 1?
Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup atau bahkan tidak sama sekali. Insulin dibutuhkan untuk membantu gula (glukosa) masuk ke dalam sel dan digunakan sebagai energi.
Jika tidak dikendalikan dengan baik, diabetes tipe 1 maupun tipe 2 dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti kerusakan ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf (neuropati). Namun, risiko ini dapat diminimalkan dengan pengelolaan diabetes yang tepat.