Pengacara Hotman Paris Terbaring Sakit di Singapura, Diduga Keracunan Ikan Panggang

Pengacara terkenal, Hotman Paris Hutapea, memberikan kabar kurang menyenangkan dari Singapura. Ia mengungkapkan tengah menderita sakit yang diduga akibat keracunan makanan. Hotman mengalami diare parah disertai demam tinggi hingga 39,4 derajat Celsius.

Hotman menjelaskan bahwa kondisi kesehatannya mulai menurun sesaat setelah tiba di Bandara Changi, Singapura. Kedatangannya ke Singapura adalah untuk menghadiri pertemuan bisnis penting.

"Salam dari Singapura, hari ini tanggal 30 Mei 2025. Saya lagi menginap di Hilton Hotel. Saya sakit, diare terus-menerus, dan demamnya mencapai 39,4," ujar Hotman melalui akun Instagramnya.

Gejala awal seperti diare dan demam sudah dirasakan sejak di pesawat. Hotman menduga kuat penyebabnya adalah ikan panggang yang disantap sehari sebelumnya di sebuah rumah makan Medan favoritnya di kawasan Cawang, Jakarta.

Meskipun tempat makan tersebut sudah menjadi langganannya selama puluhan tahun, kali ini Hotman memesan ikan emas dari stok tambahan karena menu utama sudah habis. "Tadi pagi mendarat di Singapura, ada pertemuan bisnis. Sepertinya ada keracunan makanan. Kemarin, saya makan ikan panggang di Cawang, rumah makan Medan. Sudah langganan puluhan tahun. Tapi ikan emasnya diambil dari sebelah karena sudah habis. Jadi tidak tahu, apakah ikan emasnya atau panggangannya," jelasnya.

Biaya konsultasi medis yang dikeluarkan Hotman juga mencengangkan. Ia memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mount Elizabeth dan ditangani oleh dokter spesialis penyakit infeksi. Biaya pemeriksaan tersebut mencapai lebih dari Rp20 juta untuk satu kali pengecekan.

"Hanya untuk mengecek sakit seperti ini saja, dokter ahli penyakit, ahli infeksi, honornya Rp20 juta lebih. Jadi Rp20 juta hanya untuk pengecekan gara-gara ikan panggang, padahal harga ikan panggangnya cuma Rp200 ribu. Itulah risikonya," ungkapnya.

Meskipun sedang sakit, Hotman menegaskan tidak akan membatalkan agenda bisnisnya. Ia bahkan sudah bersiap untuk menghadiri acara besar di Bali pada 5 Juni 2025, di mana seorang rapper dunia akan tampil di Atlas Beach Club.

"Mudah-mudahan saya tidak sakit, karena saya harus ke Bali. Akan ada rapper terkenal dunia tanggal 5 Juni, yang benar-benar gold. Badan semuanya emas di Atlas, akan ku tunggu dengan pengacara dunia yang badan semuanya berlian. Walaupun sakit, tetap bisnis seperti biasa. Salam dari Singapura, Hotel Hilton," pungkasnya.

Scroll to Top