Di tengah pusaran kontroversi yang melibatkan ormas GRIB Jaya dan BMKG, Hercules Rosario Marshal, Ketua Umum GRIB Jaya, kini mengemban amanah baru sebagai panglima.
Hercules, yang belakangan menjadi sorotan akibat perseteruan dengan Sutiyoso dan dugaan penyerobotan lahan BMKG di Pondok Aren, Tangerang Selatan, dilantik sebagai Panglima Pondok Pesantren Jawa Barat.
Pengangkatan Hercules diumumkan melalui akun Instagram resmi GRIB Jaya, Sabtu, 22 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri oleh para kiai, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, dan ormas Islam di Bandung. GRIB Jaya menyatakan bahwa pengangkatan ini bertujuan memperkuat peran pesantren sebagai benteng moral bangsa dan mempererat sinergi antara tokoh masyarakat dan ulama.
Dalam sambutannya, Hercules menyatakan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berjanji akan menjalankan tugas sebagai Panglima Laskar Santri dengan sebaik-baiknya.
Sebelumnya, Hercules juga dipercaya sebagai Panglima Laskar Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) Periode 2024-2029. Namun, pengangkatan ini sempat menuai kritik dari Imam Besar Masjid Al-Hikmah di New York, Ustaz Shamsi Ali, yang menganggap Hercules tidak pantas memimpin para santri karena citranya yang kurang sesuai dengan nilai-nilai pesantren.
Meskipun demikian, Hercules dikenal memiliki kedekatan dengan sejumlah pondok pesantren di berbagai wilayah Indonesia. Ia bahkan sempat memberikan sumbangan kepada Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan.