Jakarta – Elon Musk, tokoh terkemuka Amerika Serikat, terlihat dengan mata lebam saat berada di Gedung Putih pada Jumat (30/5), beberapa hari setelah pengunduran dirinya dari pemerintahan Donald Trump. Kehadirannya ini memicu rasa ingin tahu publik tentang penyebab luka tersebut.
Keadaan mata Musk yang memar terungkap ketika ia berada di Ruang Oval bersama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Wartawan segera menanyakan perihal luka itu.
Musk menjelaskan bahwa cedera tersebut terjadi karena ia bercanda dengan putranya yang bernama X. "Saya bilang, coba pukul wajah saya. Lalu dia [X] melakukannya," ujar Musk.
Trump kemudian menimpali, "X yang melakukan itu? X memang bisa begitu. Jika Anda mengenal X."
Musk menambahkan bahwa saat kejadian, ia tidak merasakan sakit, namun tiba-tiba muncul memar.
Ia juga berkelakar bahwa lebam tersebut bukan disebabkan karena ia berada di dekat Prancis, merujuk pada video viral Presiden Emanuel Macron di pesawat yang seolah-olah ditampar.
Kemunculan lebam di mata Musk ini terjadi setelah ia mengundurkan diri dari Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).
Trump menghargai keputusan Musk untuk mengundurkan diri. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa Musk tidak benar-benar meninggalkan pemerintahan. Menurut Trump, CEO Tesla itu akan terus memberikan masukan dan nasihat kepadanya.