Jakarta – Militer India akhirnya mengakui bahwa Pakistan berhasil menjatuhkan jet-jet tempurnya dalam konfrontasi militer yang terjadi pada bulan Mei lalu. Pengakuan ini muncul setelah sebelumnya India membantah klaim tersebut.
Kepala Staf Pertahanan India, Anil Chauhan, mengoreksi informasi awal terkait jumlah pesawat yang diklaim jatuh. Meskipun awalnya menampik kabar bahwa "enam pesawat tempur" India berhasil ditembak jatuh oleh Pakistan, Chauhan kemudian mengakui insiden tersebut.
"Yang terpenting adalah mengapa jet-jet tempur itu jatuh? Itulah fokus utama kami," ujar Chauhan. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan taktik militer setelah kejadian tersebut.
Chauhan menyatakan bahwa militer India telah melakukan evaluasi mendalam terhadap "kesalahan taktik" yang terjadi. Hasilnya, perbaikan segera dilakukan dan diimplementasikan dalam operasi selanjutnya.
Sebelumnya, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat tempur India, termasuk tiga jet tempur Rafale buatan Prancis, menggunakan jet-jet tempur buatan China. Klaim ini sempat dibantah oleh pihak India.
