Masa Depan Inzaghi di Inter Milan Tergantung Evaluasi

Munich – Mimpi Inter Milan merengkuh trofi Liga Champions kembali pupus, dan kini sorotan tajam tertuju pada Simone Inzaghi. Nasib pelatih berusia 49 tahun ini berada di ujung tanduk.

Kegagalan Nerazzurri di final Liga Champions, setelah dibantai Paris Saint-Germain dengan skor telak 0-5, menambah daftar panjang kegagalan Inzaghi. Ini adalah kekalahan kedua Inter di partai puncak, setelah sebelumnya takluk dari Manchester City di musim 2022/2023.

Musim ini, Inter harus gigit jari karena gagal meraih satu pun gelar juara. Coppa Italia jatuh ke tangan Bologna, Serie A dikuasai Napoli, Liga Champions dimenangkan PSG, bahkan Piala Super Italia pun direbut rival sekota, AC Milan.

Situasi ini menempatkan Simone Inzaghi dalam tekanan besar. Manajemen Inter Milan akan mengevaluasi posisinya, meskipun kontraknya baru akan berakhir pada tahun 2026.

Inzaghi dijadwalkan bertemu dengan para petinggi Inter pada pekan depan untuk membahas masa depannya. Jika ada indikasi bahwa ia tidak akan dipertahankan, Inzaghi bisa saja meninggalkan klub. Apalagi, pelatih yang juga adik dari Filippo Inzaghi ini dikabarkan telah menerima tawaran untuk melatih klub Arab Saudi, Al Hilal.

Simone Inzaghi telah menukangi Inter Milan sejak tahun 2021, dan berhasil mempersembahkan 6 gelar juara, termasuk Serie A 2023/2024, Coppa Italia 2021/2022 dan 2022/2023, serta Piala Super Italia 2021, 2022, dan 2023. Namun, dua kali kegagalan di final Liga Champions menjadi noda dalam catatan prestasinya.

Scroll to Top