Serangan Drone Ukraina Hantam Pangkalan Udara Rusia, Operasi "Jaring Laba-laba" Dilancarkan

Sebuah serangan drone besar-besaran dilancarkan oleh badan keamanan Ukraina (SBU) terhadap pangkalan udara militer Rusia pada hari Minggu. Operasi ini, dinamakan "Jaring Laba-laba", merupakan serangan jarak jauh yang terkoordinasi dan diklaim Zelensky sebagai yang terdalam yang pernah mereka lakukan.

Operasi ini membutuhkan perencanaan selama berbulan-bulan dan penyelundupan drone ke wilayah Rusia. Ukraina mengklaim telah menimbulkan kerusakan signifikan pada aset militer Rusia.

Menurut laporan, serangan tersebut menghantam puluhan jet tempur, termasuk pesawat pengebom strategis Tu-95 dan Tu-22, serta pesawat deteksi radar dan komando A-50.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa beberapa pesawat terbakar akibat serangan drone di wilayah Murmansk dan Irkutsk, yang terletak di Kutub Utara Rusia dan Siberia timur. Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa, beberapa tersangka telah ditangkap.

SBU mengklaim telah menghancurkan sepertiga pesawat pengebom strategis Rusia yang membawa rudal jelajah, menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran dolar AS.

Modus Operandi "Jaring Laba-laba"

Operasi "Jaring Laba-laba" dipersiapkan selama lebih dari satu setengah tahun dan melibatkan logistik yang sangat kompleks.

Drone diselundupkan ke Rusia dan disembunyikan dalam struktur kayu yang dipasang di truk. Atap struktur tersebut kemudian dibuka dari jarak jauh untuk memungkinkan drone terbang menuju targetnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa drone tidak diluncurkan dari wilayah Ukraina, melainkan dari "sekitar pangkalan udara".

Skala Serangan: 117 Drone

Zelensky memuji operasi tersebut sebagai "operasi jarak terjauh" dalam lebih dari tiga tahun perang. Dengan menggunakan lebih dari seratus drone, Ukraina mampu menjangkau wilayah ribuan kilometer dari garis depan.

Dua pangkalan udara yang diklaim diserang, Olenya dan Belaya, berjarak ribuan kilometer dari Ukraina. Kementerian Rusia juga mengklaim berhasil menangkal serangan lain di wilayah lain.

Dampak Strategis dan Simbolis

Serangan ini dinilai sebagai "pukulan berat" bagi Rusia, khususnya bagi penerbangan militer.

Bagi Ukraina, serangan ini memiliki makna simbolis yang penting, terutama di tengah kemunduran di garis depan. Mantan presiden Ukraina mengatakan bahwa serangan ini adalah argumen yang baik menjelang perundingan dengan Rusia.

Scroll to Top