Gastroskopi: Cara Akurat Mendeteksi Masalah Pencernaan Hingga Kanker Lambung

Gastroskopi, prosedur medis menggunakan selang fleksibel berkamera, memungkinkan dokter melihat langsung kondisi saluran cerna pasien. Prosedur ini krusial dalam mendiagnosis berbagai gangguan pencernaan, mulai dari GERD, infeksi, hingga kanker lambung.

Keunggulan Gastroskopi

Dibandingkan metode lain, gastroskopi unggul karena memberikan visualisasi jelas, bersifat minimal invasif, dan relatif aman. Dokter dapat segera menentukan langkah medis, termasuk terapi atau biopsi.

Syarat & Prosedur Gastroskopi

Pasien harus berpuasa beberapa jam sebelum gastroskopi. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien, termasuk alergi obat dan konsumsi obat-obatan tertentu. Penggunaan obat pengencer darah mungkin perlu dihentikan sementara.

Anestesi umum dapat diberikan untuk kenyamanan pasien. Gastroskop dimasukkan melalui mulut menuju saluran pencernaan. Jika ditemukan kelainan, sampel jaringan (biopsi) dapat diambil untuk pemeriksaan laboratorium. Pasien perlu beristirahat setelah prosedur.

Gastroskopi dalam Diagnosis GERD

Gastroskopi penting dalam menilai tingkat kerusakan dinding kerongkongan akibat GERD, kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan. Tidak semua pasien GERD memerlukan gastroskopi, diagnosis awal bisa dilakukan dengan pemeriksaan klinis. Namun, pada kasus tertentu, gastroskopi dibutuhkan untuk menilai tingkat kerusakan.

Terdapat empat tingkatan kerusakan akibat GERD, dari peradangan ringan hingga Barrett’s Esophagus yang berpotensi menjadi kanker esofagus. Gastroskopi disarankan bagi pasien dengan gejala GERD berat seperti nyeri menelan, muntah darah, atau penurunan berat badan signifikan.

Alarm Symptoms GERD: Kapan Harus Gastroskopi?

Beberapa tanda bahaya (alarm symptoms) GERD yang memerlukan gastroskopi segera meliputi:

  • Sulit menelan (disfagia)
  • Nyeri saat menelan (odinofagia)
  • Gejala bronkial berulang & pneumonia aspirasi
  • Suara serak (disfonia)
  • Batuk berulang
  • Perdarahan saluran cerna
  • Mual & nyeri persisten
  • Benjolan di perut atas (epigastrium)

Deteksi dini penting untuk mencegah komplikasi seperti penyempitan esofagus atau perubahan sel berisiko menjadi kanker.

Pentingnya Gastroskopi

Gastroskopi membantu menegakkan diagnosis dan memberikan pemahaman lebih baik mengenai kondisi kesehatan saluran cerna, sehingga pasien dapat memperoleh pengobatan yang tepat dan efektif.

Scroll to Top