Fore Coffee Cetak Sejarah: Rantai Kopi Independen Pertama Melantai di BEI, Saham Langsung ARA!

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi memasuki pasar modal Indonesia dengan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. Langkah ini menandai tonggak sejarah bagi Fore sebagai rantai kopi independen pertama yang berhasil melantai di BEI.

Antusiasme investor terhadap IPO Fore sangat tinggi. Penawaran saham perdana ini mengalami oversubscription hingga 200,63 kali, dengan partisipasi lebih dari 114.873 investor.

FORE menawarkan 1,88 miliar saham ke publik, setara dengan 21,08 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp 188 per saham, sehingga perusahaan berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp 353,44 miliar.

Pada hari pertama perdagangan, saham FORE langsung meroket dan menyentuh batas atas Auto Reject Atas (ARA) sebesar 34 persen, diperdagangkan pada level Rp 252 per lembar saham.

PT Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek utama, didukung oleh PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi efek pendamping.

Direktur Henan Sekuritas, Jurgantara Usman, menyatakan bahwa keberhasilan IPO FORE membuktikan bahwa pasar modal Indonesia tetap menarik bagi sektor gaya hidup, meskipun di tengah gejolak ekonomi global. Ia menambahkan bahwa Fore Coffee hadir untuk menyediakan kopi premium yang terjangkau dan mudah diakses, serta menciptakan suasana yang modern dan nyaman bagi pelanggan.

Per September 2024, Fore telah memiliki 217 gerai yang tersebar di Indonesia dan Singapura. Penjualan perusahaan juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 135 persen secara tahunan (year-on-year), mencapai Rp 727 miliar. Hal ini menunjukkan kekuatan merek dan efektivitas operasional Fore Coffee.

Dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk ekspansi gerai dan pengembangan bisnis anak perusahaan, termasuk unit bisnis donat sebagai upaya diversifikasi produk.

FORE menjadi emiten keempat yang melakukan IPO dengan dukungan Henan Sekuritas dalam dua tahun terakhir, setelah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).

Scroll to Top