Dul Jaelani, anak bungsu dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, tumbuh besar di bawah sorotan media, selalu dibandingkan dengan kedua kakaknya, Al Ghazali dan El Rumi. Dibalik penampilannya yang kini identik dengan rambut gondrong, ternyata Dul pernah mengalami masa sulit dalam menerima diri sendiri.
Di masa remajanya, Dul mengaku sempat merasa insecure dengan penampilannya. Sebagai remaja, ia merasakan tekanan untuk tampil menarik dan mengikuti tren. Penampilan menjadi faktor penting yang memengaruhi rasa percaya dirinya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Dul semakin dewasa dan bijak. Ia menyadari bahwa ada hal-hal yang jauh lebih penting dari sekadar penampilan fisik. Pengalaman hidup telah mengubah perspektifnya.
Gaya rambut gondrong menjadi ciri khas Dul yang melekat. Gaya ini kontras dengan penampilan kedua kakaknya yang lebih modern. Bagi Dul, rambut gondrong adalah simbol perlawanan dan kebebasan berekspresi.
Inspirasi untuk berambut gondrong datang dari tokoh-tokoh dunia yang ia kagumi, seperti John Lennon, Curt Cobain, bahkan Nabi Muhammad yang disebut-sebut berambut panjang. Dul merasa nyaman dan percaya diri dengan gaya rambutnya saat ini.
