Katy Perry dan Kru Perempuan Terbang ke Luar Angkasa: Misi Bersejarah yang Penuh Makna

Penyanyi internasional, Katy Perry, bersama lima perempuan inspiratif lainnya, baru saja menorehkan sejarah dengan menumpang roket New Shepard milik Blue Origin menuju angkasa luar, Senin (14/4/2025) waktu Texas. Penerbangan ini menjadi momen penting karena merupakan misi pertama dengan awak seluruhnya perempuan dalam enam dekade terakhir.

Kelima perempuan yang mendampingi Katy Perry bukanlah figur biasa. Mereka terdiri dari jurnalis terkemuka Gayle King, penulis ternama Lauren Sanchez, mantan ilmuwan roket NASA yang brilian Aisha Bowe, ilmuwan riset bioastronautika berdedikasi Amanda Nguyen, dan produser film berbakat Kerianne Flynn.

Roket New Shepard yang membawa mereka terbang tinggi ini diluncurkan oleh perusahaan eksplorasi luar angkasa Blue Origin, yang didirikan oleh Jeff Bezos, tunangan dari Lauren Sanchez.

Katy Perry Lantunkan Lagu di Ruang Hampa

Dalam perjalanan luar biasa ini, keenam kru merasakan sensasi gravitasi nol dan berkesempatan menyaksikan keindahan bulan. Di tengah momen tak terlupakan itu, Katy Perry menyempatkan diri menyanyikan lagu "What A Wonderful World". Gayle King mengungkapkan bahwa Katy memulai nyanyiannya saat mereka berada di batas angkasa, tepat di garis Karman yang menjadi pemisah atmosfer dan kosmos.

"Kami terus memintanya bernyanyi, tetapi dia menolak," ujar King saat siaran langsung Blue Origin. Ia menambahkan bahwa Katy sebenarnya bisa saja menyanyikan lagu-lagu hitsnya seperti "Roar" atau "Firework".

"Namun, dia berkata bahwa ‘Ini bukan tentang saya, ini tentang dunia’," lanjut King.

Katy Perry sendiri menyatakan bahwa ia memilih lagu "What a Wonderful World" untuk memberikan manfaat bagi Bumi, sejalan dengan moto Blue Origin.

Sehari sebelum peluncuran, Katy Perry mengunggah video di Instagram, mengungkapkan kebahagiaannya mewujudkan impiannya untuk menjelajahi luar angkasa.

"Saya telah memimpikan untuk pergi ke luar angkasa selama 15 tahun dan besok mimpi itu akan menjadi kenyataan," tulis Katy.

"Kru Taking Up Space akan diluncurkan besok pagi pukul 7 pagi CT dan saya SANGAT merasa terhormat bisa bersama 5 wanita luar biasa dan inspiratif lainnya di mana kami menjadi kru luar angkasa wanita pertama yang pernah ada!" sambungnya.

Dukungan penuh dari keluarga pun menyertai Katy Perry dalam misi ini. Orlando Bloom dan putri mereka, Daisy, tampak hadir menyaksikan peluncuran roket New Shepard.

Perjalanan Singkat yang Penuh Makna

Menurut laporan, penerbangan roket New Shepard berlangsung sekitar 11 menit, membawa Katy Perry dan rekan-rekannya melampaui ketinggian 100 km di atas permukaan Bumi. Blue Origin menyatakan bahwa misi ini merupakan penerbangan manusia ke-11 untuk program New Shepard dan yang ke-31 dalam sejarah perusahaan.

Setelah 11 menit yang mendebarkan, kapsul yang membawa keenam kru kembali ke Bumi dengan pendaratan mulus berkat bantuan parasut. Sementara itu, pendorong roket juga berhasil mendarat kembali di Texas.

Sorak sorai kegembiraan terdengar dari dalam kapsul saat tim penyelamat mendekat untuk menjemput Katy Perry dan para kru lainnya. Sesampainya di Bumi, beberapa perempuan berbagi perasaan mereka.

Katy Perry mengaku merasa sangat terhubung dengan kehidupan dan cinta setelah kembali dari luar angkasa. Ia bahkan terlihat berlutut dan mencium tanah tempat ia berpijak.

Katy juga menyebut putrinya, Daisy, dan bunga yang dibawanya ke luar angkasa sebagai bentuk penghormatan. Ia menekankan bahwa penerbangan ini "bukan hanya tentang naik wahana antariksa," tetapi sebuah perjalanan yang membuat mereka merasa saling memiliki.

Lauren Sanchez juga mengungkapkan kebahagiaannya dan menggambarkan pemandangan luar biasa yang dilihatnya bersama kru lainnya dari angkasa.

"Saya sangat bangga dengan kru ini," ucapnya dengan haru.

"Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Saya melihat ke luar jendela dan kami bisa melihat Bulan. Bumi tampak begitu sunyi. Tenang, tetapi sangat hidup," sambungnya.

Produser film Kerianne Flynn merenungkan rasa "damai" yang dirasakannya selama berada di luar angkasa. Ia membandingkan pengalaman itu dengan sebuah film.

"Saya tidak hanya menjadi saksi mata film itu, tetapi saya juga menjadi seorang pendongeng," ungkap Flynn.

Demikianlah kisah Katy Perry dan kelima perempuan hebat yang baru saja menyelesaikan misi luar angkasa bersejarah dengan roket New Shepard.

Scroll to Top