Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan perkembangan terkini terkait rencana penawaran umum perdana saham (IPO) PT Chandra Daya Investasi (CDI), perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, mengungkapkan bahwa hingga 8 Mei 2025, sudah ada 5 perusahaan yang memperoleh pernyataan efektif untuk IPO dengan total nilai emisi sebesar Rp3,23 triliun.
Saat ini, OJK tengah menelaah 28 perusahaan yang mengajukan pernyataan pendaftaran IPO, termasuk anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yaitu PT Chandra Daya Investasi. "PT Chandra Daya Investasi telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dan saat ini dalam proses penelaahan," kata Inarno.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa CDI akan melaksanakan IPO pada 23 atau 26 Juni 2025. Diperkirakan prospektus akan dirilis pada pekan pertama hingga kedua bulan ini.
CDI diproyeksikan akan mengumpulkan dana segar sebesar Rp 2,37 triliun melalui IPO ini. Perusahaan berencana menawarkan 12,48 miliar saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Harga penawaran diperkirakan berada di kisaran Rp 170-Rp 190 per saham dan berlaku untuk seluruh saham baru.
CDI, dengan kode saham CDIA, memiliki potensi valuasi yang diperkirakan mencapai US$ 1 miliar.