Jayapura – Elizabeth Bakarbessy, seorang wanita berusia 44 tahun dari Jayapura, tengah menghadapi tantangan besar: kanker payudara. Sebagai janda pensiunan ASN, Elizabeth menceritakan bagaimana ia menjalani perjalanan pengobatan yang berat.
Di tengah perjuangan ini, Elizabeth tidak merasa sendiri. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir sebagai penopang utama, menanggung seluruh biaya pengobatannya.
Elizabeth, yang hidup bersama dua putranya, sangat mengandalkan JKN yang merupakan warisan dari mendiang suaminya. Baginya, JKN adalah harapan dalam menghadapi penyakit yang mengancam nyawanya.
"Saya didiagnosis kanker payudara dan sudah menjalani enam kali kemoterapi sejak Oktober 2024. Tanpa JKN, saya tidak tahu bagaimana caranya. Obat kemoterapi sangat mahal, dan saya sangat bersyukur atas bantuan JKN dari BPJS Kesehatan ini," ungkap Elizabeth saat ditemui di RSUD Jayapura.
Selama proses pengobatan, Elizabeth tidak menemui hambatan berarti, baik dalam urusan administrasi maupun pelayanan medis. Semuanya berjalan lancar dan sesuai harapannya.
"Pelayanannya sangat baik. Administrasi juga lancar. Terima kasih banyak kepada BPJS Kesehatan, saya sangat terbantu. Mungkin pelayanannya bisa ditingkatkan lagi, tapi secara keseluruhan saya tidak memiliki keluhan," ujarnya.
Perjalanan pengobatan Elizabeth melibatkan banyak tenaga medis yang bekerja dengan penuh dedikasi. Dokter dan perawat menjadi bagian penting dalam proses penyembuhannya.
"Para suster dan dokter sangat membantu saya dalam proses penyembuhan ini. Terima kasih juga untuk RSUD Jayapura, semua tim medis dan perawatnya sangat luar biasa," tambahnya dengan haru.
Seorang perawat di RSUD Jayapura menjelaskan bahwa pasien seperti Elizabeth perlu menjalani pemantauan ketat setelah kemoterapi. Pentingnya keberlanjutan program JKN sangat dirasakan, terutama untuk penyakit kronis seperti kanker.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. BPJS Kesehatan benar-benar sangat membantu. Jika BPJS tetap berjalan dengan baik, kami para perawat, dokter, dan seluruh tenaga kesehatan sangat bersyukur karena bisa terus membantu pasien tanpa kendala biaya," jelasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap program JKN dan mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkannya sebaik mungkin.
"BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kisah inspiratif seperti Ibu Elizabeth menjadi semangat kami untuk terus melakukan evaluasi, perbaikan, dan optimalisasi pelayanan," ujar Hernawan.
Hernawan juga mengingatkan pentingnya menjaga status kepesertaan JKN tetap aktif agar pengobatan berjalan lancar. Ia juga menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan kemudahan layanan yang telah disediakan.
"Dengan status kepesertaan JKN aktif, kita secara tidak langsung bergotong royong membantu sesama. Cara berobat dengan JKN juga sangat mudah, cukup membawa KTP/NIK, atau menggunakan Kartu JKN digital di Aplikasi Mobile JKN," pungkasnya.