PAPUA – Sebuah insiden mengerikan terjadi di Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, di mana 19 narapidana melarikan diri. Rekaman CCTV memperlihatkan aksi brutal para narapidana tersebut, yang ternyata sebagian merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Para napi ini menyerang petugas lapas yang sedang bertugas menggunakan parang. Tiga petugas lapas mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam rekaman video, terlihat jelas bagaimana para narapidana menerobos keluar lapas dengan membawa parang dan kayu. Beberapa petugas berusaha menghentikan aksi mereka, namun kewalahan.
Salah satu narapidana yang berhasil kabur adalah Anan Nawipa, anggota KKB yang terlibat dalam penembakan terhadap Danramil Aradide Lettu Oktovianus Sogelrey pada April 2024 lalu.
"Serangan ini mengakibatkan tiga petugas terluka," ungkap Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Kejadian bermula ketika seorang napi bernama Ardianus Kogoya tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang yang disembunyikan di balik punggungnya. "Diduga parang tersebut berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar," jelas Faizal.
Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang.
Berikut adalah identitas 3 petugas yang terluka akibat serangan tersebut:
- Rahman (Ka Jaga), luka serius di jari telunjuk kiri.
- Yan Nawipa (Kasi Kamtib), luka sayat di tangan kiri.
- Jhosua Epimes (anggota jaga), luka pada jari tangan kanan.