Shamanisme dan Politik Korea Selatan: Prediksi Dukun Warnai Pilpres

Di tengah kemajuan teknologi, Korea Selatan, sebuah negara maju, masih memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap praktik perdukunan, bahkan hingga memengaruhi dinamika pemerintahan. Tak jarang, kalangan atas, termasuk politisi, memanfaatkan jasa dukun untuk menghindari kesialan dan meraih keberuntungan.

Pemilihan presiden (pilpres) Korea Selatan yang akan datang pun tak luput dari pengaruh shamanisme. Pilpres ini dipercepat akibat pemakzulan mantan presiden Yoon Suk Yeol atas tindakannya yang kontroversial.

Selama masa kampanye, dukun turut serta dalam memprediksi dan mempersiapkan pemimpin selanjutnya. Seorang dukun bernama Yang Su Bong mengklaim telah "melihat" pemenangnya sejak lama. Baginya, Lee Jae Myung dari Partai Liberal akan keluar sebagai pemenang.

Prediksi ini sejalan dengan hasil survei yang menempatkan Lee sebagai kandidat unggulan. Yang Su Bong meyakini bahwa Lee memiliki aura kepresidenan dan tak gentar meski mendapat kritik atas prediksinya.

Shamanisme telah menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan di semenanjung Korea selama berabad-abad. Masyarakat Korea Selatan masih sering meminta nasihat dukun untuk berbagai urusan, mulai dari percintaan hingga bisnis. Terdapat ratusan ribu dukun aktif di seluruh Korea Selatan.

Namun, kepercayaan terhadap shamanisme juga menimbulkan dampak negatif dalam politik Korea Selatan. Dua pemakzulan presiden sebelumnya dikaitkan dengan praktik perdukunan. Mantan presiden Park Geun Hye dilengserkan karena skandal jual-beli pengaruh yang melibatkan ritual perdukunan. Mantan presiden Yoon juga dituduh mengandalkan dukun dalam pengambilan keputusan penting.

Tuduhan semacam ini memicu reaksi emosional yang kuat di masyarakat Korea Selatan, yang memiliki sejarah kelam terkait pemimpin yang tersesat akibat penasihat spiritual yang licik.

Dukun dianggap sebagai penghubung antara dunia roh dan kehidupan sehari-hari. Ritual mereka, yang disebut gut, melibatkan musik, nyanyian, dan doa untuk mengusir roh jahat atau memohon keberkahan. Saat ini, beberapa dukun memanfaatkan media sosial untuk menawarkan jasanya.

Seorang dukun bernama Lee Dong Hyeon mengaku pernah didekati politisi lokal setelah memprediksi kejatuhan Yoon. Ia menilai Yoon tidak memiliki takdir dan kebijaksanaan untuk menjadi pemimpin yang hebat.

Dukun lain, Hong Myeong Hui, mengungkapkan kekhawatiran akan masa depan yang penuh gejolak. Ia melihat energi Lee Jae Myung sebagai kobaran api yang cepat dan membakar, sementara Kim Moon Soo menyimpan "api yang tenang." Hong memperingatkan bahwa masa jabatan presiden mendatang akan penuh badai, dan ramalan dukun bukanlah untuk menyenangkan, melainkan untuk menyampaikan kebenaran yang seringkali tak nyaman.

Scroll to Top