Pejuang Palestina terus melancarkan Operasi Batu Daud, menargetkan pasukan pendudukan Israel di Gaza. Aksi terbaru dilaporkan menewaskan tiga tentara IDF dan melukai dua lainnya setelah rudal anti-tank menghantam Hummer militer di wilayah Jabaliya, Jalur Gaza utara.
Brigade Izzuddin al-Qassam dari Hamas menyatakan bahwa bentrokan sengit masih berlangsung di Jabaliya hingga malam hari. Tiga helikopter Israel dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Al-Qassam menjelaskan bahwa operasi di Jabaliya merupakan "penyergapan kompleks dan sulit" yang menargetkan Brigade Kesembilan Israel. Upaya evakuasi korban tewas dan luka-luka terhambat oleh tembakan gencar, bahkan sebuah helikopter militer dilaporkan terkena serangan saat mencoba mengevakuasi korban luka.
Hamas juga mengklaim terlibat dalam bentrokan jarak dekat dengan tentara Israel di timur kamp Jabalia, menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka. Mereka mengecam "pelanggaran brutal" Israel terhadap hukum internasional yang didukung oleh politik dan militer Amerika.
Di wilayah lain di Jalur Gaza, Brigade al-Qassam menargetkan tank Israel di daerah Qizan al-Najjar, selatan Khan Yunis. Mereka juga mengklaim telah menembakkan 13 mortir ke pertemuan pasukan Israel di timur kota Al-Qarara. Selain itu, situs "Mata Ketiga" di timur Khan Yunis diserang dengan tiga roket "Rajum" jarak pendek.
Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, bersama dengan Brigade Martir Al-Aqsa, melaporkan telah mengebom kumpulan tentara dan kendaraan Israel di sekitar area polisi bea cukai di tenggara Khan Yunis. Saraya Al-Quds merilis gambar yang menunjukkan anggotanya menembaki tentara dan kendaraan militer Israel di Khan Yunis dengan mortir.
Sebelumnya, Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa pejuangnya telah menyergap unit infanteri Zionis dalam perangkap terencana dan menyerang mereka dari jarak dekat pada tanggal 27 Mei. Al-Qassam mengkonfirmasi adanya korban jiwa dan cedera di pihak Israel.
Pada tanggal 30 Mei, mereka melaporkan operasi bersama dengan Saraya al-Quds melawan unit kolaborator yang bersekutu dengan Israel di Gaza selatan. Al-Qassam merinci bahwa pasukan kolaborator berlindung di sebuah rumah di kompleks Perumahan Eropa milik Khan Younis ketika pejuang menyerang gedung tersebut dengan peluru penghancur bunker TBG dan peluru fragmentasi, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
Pada tanggal 25 Mei, Brigade mengumumkan bahwa pejuangnya telah memasang sejumlah alat peledak tinggi di sebuah rumah tempat tentara Israel berlindung dan meledakkannya pada dini hari tanggal 20 Mei, menyebabkan bangunan tersebut runtuh dan menimbulkan banyak korban jiwa.