Waspada Campak Global, CDC Imbau Masyarakat AS Vaksinasi Sebelum Bepergian

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan penting bagi warganya yang berencana bepergian ke luar negeri. Mereka mendesak agar memastikan status imunisasi campak mereka lengkap sebelum berangkat. Peringatan ini dikeluarkan menyusul peningkatan kasus campak di berbagai wilayah, baik di dalam maupun di luar negeri.

CDC menekankan bahwa sebagian besar kasus campak yang terdeteksi di bandara terkait dengan perjalanan internasional. Contohnya, enam kasus campak baru-baru ini terhubung dengan penerbangan Turkish Airlines yang mendarat di Bandara Internasional Denver pada 13 Mei. Otoritas kesehatan setempat mengonfirmasi bahwa empat pasien berada di pesawat tersebut, sementara dua lainnya terpapar di bandara sebelum jatuh sakit.

"Wabah campak sedang berlangsung di seluruh dunia. Individu yang tidak memiliki perlindungan terhadap campak berisiko terinfeksi saat berada di luar negeri dan berpotensi menularkannya kepada orang lain setelah kembali," demikian pernyataan CDC.

Lembaga tersebut menambahkan bahwa pelancong dapat terpapar virus campak di berbagai lokasi, termasuk pusat transportasi seperti bandara dan stasiun kereta api, transportasi umum, tempat wisata, dan acara-acara besar yang ramai.

Bagi mereka yang berencana bepergian ke luar negeri dan belum divaksinasi atau belum pernah terinfeksi campak, CDC menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mempertimbangkan untuk menunda perjalanan mereka.

Menurut data terbaru, lebih dari seribu kasus campak telah terdeteksi di puluhan negara bagian di AS tahun ini. Texas, sebagai negara bagian dengan wabah terbesar, melaporkan ratusan kasus. Para ahli menduga angka sebenarnya jauh lebih tinggi, karena banyak orang tidak melakukan pengujian. Sayangnya, beberapa kasus berujung pada kematian, termasuk dua anak perempuan di Texas.

Tidak hanya AS, Kanada dan Meksiko juga menghadapi wabah campak. Pemerintah Kanada melaporkan ribuan kasus campak yang terkonfirmasi atau diduga terjadi sejak awal tahun.

Negara-negara seperti Yaman, Pakistan, dan India termasuk dalam daftar teratas negara dengan jumlah kasus campak tertinggi, menurut CDC. Lembaga tersebut menegaskan bahwa campak merupakan masalah kesehatan global yang serius.

CDC merekomendasikan agar bayi berusia 6 bulan ke atas menerima dosis awal vaksin MMR (campak, gondong, rubela) setidaknya dua minggu sebelum melakukan perjalanan internasional. Anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa yang tidak yakin dengan status vaksinasi mereka harus menerima dua dosis vaksin, dengan interval 28 hari sebelum perjalanan.

Scroll to Top