Hercules GRIB Jaya Merespon Tuduhan Premanisme dengan Perintah Tegas untuk Jawa Barat

Hercules, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, merasa gerah dengan citra negatif yang melekat pada organisasinya dan dirinya sendiri. GRIB Jaya kerap dicap sebagai kelompok preman, sebuah stigma yang ingin dilawan oleh Hercules.

Mantan tokoh legendaris Tanah Abang ini menegaskan bahwa dirinya telah bertobat dan meninggalkan masa lalunya. Sebagai bukti, ia sering terlibat dalam kegiatan sosial seperti memberikan santunan kepada anak yatim dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Namun, pandangan masyarakat terhadap Hercules dan GRIB Jaya sebagai preman masih kuat. Hercules mengungkapkan kebingungannya atas tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya dan anggota GRIB Jaya tidak seperti yang digambarkan media. Mereka lebih sering melakukan kegiatan positif seperti sedekah dan kegiatan sosial di berbagai tempat.

Sebagai respon terhadap pandangan negatif tersebut, Hercules memberikan perintah tegas kepada masyarakat Jawa Barat untuk memperhatikan pernyataannya. Ia ingin agar masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat Jawa Barat, khususnya Sukabumi, dapat menyaksikan dan memahami apa yang ingin disampaikannya.

Hercules menyoroti peran penting anggota GRIB Jaya dalam membantu masyarakat yang terkena bencana. Ia mencontohkan bagaimana mereka berbulan-bulan tidur bersama masyarakat yang terdampak bencana longsor di Sukabumi, memberikan bantuan berupa pasir, semen, sembako, dan dukungan moril.

Selain Sukabumi, Hercules juga menyebutkan keterlibatan GRIB Jaya dalam membantu korban bencana tanah longsor di Cianjur. Anggota GRIB Jaya kembali rela tidur bersama masyarakat di lokasi bencana, membawa bantuan berupa material bangunan, makanan, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Hercules menyayangkan pandangan negatif yang terus melekat pada dirinya dan GRIB Jaya. Padahal, menurutnya, GRIB Jaya telah aktif turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah, membangun kembali rumah dan fasilitas umum yang rusak.

Scroll to Top