Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, mengungkapkan perasaannya yang mulai lelah menghadapi stigma negatif yang terus menerpa dirinya dan organisasi yang dipimpinnya. Pernyataan ini muncul setelah perayaan ulang tahunnya pada 31 Mei 2025, di mana ia didampingi oleh keluarga dan orang-orang terdekat.
Hercules merasa bingung mengapa ia dan GRIB Jaya selalu dipandang negatif dan dicap sebagai preman. Padahal, menurutnya, GRIB Jaya telah memberikan banyak kontribusi positif bagi masyarakat. Ia mengakui masa lalunya sebagai preman legendaris di Tanah Abang, namun menegaskan bahwa dirinya telah bertobat dan meninggalkan dunia hitam tersebut.
Meskipun demikian, citra negatif terus melekat pada dirinya dan GRIB Jaya, terutama dalam pemberitaan media. Hercules mempertanyakan, jika dirinya dianggap sebagai preman yang jahat, mengapa banyak orang justru mencintainya? Ia bahkan mengaku kewalahan melayani permintaan foto dari masyarakat di berbagai tempat, yang menurutnya menjadi bukti bahwa dirinya tidak seburuk yang digambarkan.
Hercules merasa heran mengapa ia terus-menerus dituduh melakukan hal-hal negatif, padahal ia tidak pernah terbukti melanggar hukum. Ia merasa tuduhan itu tidak adil dan tidak berdasar.