Bandung, Jawa Barat – Penerapan hari pertama jam malam untuk pelajar di Kota Bandung, Senin (2/6), belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Sejumlah remaja usia sekolah terpantau masih berada di tempat-tempat ramai setelah pukul 21.00 WIB, waktu dimulainya jam malam. Area seperti Braga dan Asia Afrika menjadi lokasi yang kerap dikunjungi.
Kepala Satpol PP Kota Bandung menyatakan pihaknya akan mengintensifkan sosialisasi terkait jam malam pelajar. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan. Sosialisasi akan dilakukan secara berkelanjutan, termasuk melalui sekolah-sekolah.
Satpol PP bersama Polrestabes Kota Bandung berencana menggelar apel malam ini untuk mempersiapkan pengawasan jam malam pelajar. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan jam malam berjalan lebih efektif.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Jawa Barat mengklaim telah melakukan sosialisasi jam malam secara serentak di seluruh kantor cabang dinas pendidikan di wilayah Jawa Barat pada hari Minggu (1/6). Sosialisasi melibatkan berbagai pihak, termasuk Satpol PP, Kodim, Polres, pejabat Dinas Pendidikan, MKKS, FKKS, satgas pelajar, dewan pendidikan, camat, dan kepala desa. Kepala daerah juga dilaporkan turut serta dalam kegiatan sosialisasi.
Dinas Pendidikan Jawa Barat menekankan pentingnya sistem pendukung yang lebih efektif untuk mendukung sosialisasi dan pengawasan jam malam pelajar.