Adegan Kim Ui Gyeom (Lee Jung Ha) yang mencekik lehernya sendiri di drama "ONE: High School Heroes" memicu rasa penasaran penonton. Setiap malam, dengan earphone tanpa suara, ia mencekik dirinya hingga kesakitan. Apa makna di balik kebiasaan aneh ini?
Berikut 7 teori yang mencoba menjelaskan alasan di balik tindakan ironis Kim Ui Gyeom:
Kontrol Diri di Tengah Tekanan: Dibebani tuntutan kesempurnaan belajar oleh ayahnya, mencekik diri mungkin menjadi satu-satunya momen Ui Gyeom merasa memiliki kuasa atas dirinya.
Hukuman Diri: Bukan upaya bunuh diri, cekikan ini bisa jadi cara Ui Gyeom menghukum dirinya sendiri atas kesalahan atau kegagalan yang dirasakannya.
Ritual Penenang Kecemasan: Mencekik leher mungkin menjadi ritual untuk meredakan kecemasan yang menghantuinya sebelum tidur.
Rasa Sakit Fisik Lebih Ringan: Rasa sakit fisik akibat cekikan terasa lebih tertahankan dibandingkan tekanan mental berat yang dialaminya sehari-hari.
Mengulang Tragedi Kakak: Kakaknya meninggal karena bunuh diri di kamar yang sama, dan secara tidak sadar Ui Gyeom mungkin mencoba mengulangi nasib serupa.
Kecanduan Sensasi: Trauma masa lalu bisa menyebabkan kecanduan sensasi tertentu. Cekikan mungkin memberikan kelegaan sesaat bagi Ui Gyeom.
Simbol Perlawanan: Di luar kontrol orang tua dan tekanan sekolah, cekikan menjadi simbol perlawanan Ui Gyeom terhadap kehidupannya yang penuh tekanan.
Perilaku Ui Gyeom memang ekstrem, namun mencerminkan potret remaja yang terjebak antara ekspektasi dan luka batin. Dari mencekik diri sendiri, ia bertransformasi menjadi pahlawan yang melawan penindasan di sekolahnya.