Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan komentar pedas terkait kunjungan Presiden China, Xi Jinping, ke Vietnam pada hari Senin (15/4). Trump menduga lawatan Xi ke Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya bertujuan untuk mencari cara memperdaya AS.
"Saya tidak menyalahkan China. Saya tidak menyalahkan Vietnam. Saya tahu mereka mengadakan pertemuan hari ini," ujar Trump. "Pertemuan yang menarik. Sepertinya mereka ingin mencari cara untuk merugikan Amerika Serikat," tambahnya.
Xi Jinping bertemu dengan para pemimpin Vietnam di Hanoi, menekankan pentingnya Vietnam untuk tidak gentar menghadapi perang tarif yang digencarkan oleh Trump.
Dalam pertemuan tersebut, Xi mengajak Vietnam untuk mempererat kerjasama dengan China dalam menjaga "stabilitas sistem perdagangan global, industri, dan rantai pasok."
"Pasar besar China selalu terbuka untuk Vietnam. China dan Vietnam harus memperkuat fokus strategis dan bersama-sama melawan aksi sepihak," kata Xi.
Xi Jinping juga mengingatkan bahwa situasi akan sulit jika masing-masing negara tidak bersatu. "Perahu kecil tidak bisa melewati badai sendirian, hanya dengan bekerjasama kita bisa berlayar lebih stabil dan jauh," tegasnya.
Kunjungan Xi Jinping ke tiga negara Asia Tenggara ini dilakukan setelah Trump mengumumkan rencana kenaikan tarif impor yang signifikan. Bahkan, China dikenakan tarif hingga 145 persen, yang kemudian dibalas China dengan menaikkan tarif impor barang dari AS sebesar 82 persen.