Rutan Banjarnegara Perangi TBC dengan Sosialisasi dan Pengobatan ILTB

Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Banjarnegara dalam upaya memerangi penyebaran Tuberkulosis (TBC). Langkah nyata ini diwujudkan melalui sosialisasi pencegahan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) kepada warga binaan di Aula Rutan Banjarnegara, Selasa, 3 Juni 2025.

Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama yang baik dengan Dinkes Banjarnegara dalam memberikan pelayanan kesehatan, pemeriksaan, dan obat-obatan gratis bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, terutama di bidang kesehatan WBP.

"Kami terus melakukan pemeriksaan dan pemenuhan pengobatan secara rutin agar WBP mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," ungkap Dodik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dinkes Banjarnegara atas pelayanan kesehatan yang diberikan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil skrining dan pemeriksaan foto thorax yang sebelumnya dilakukan terhadap sejumlah warga binaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan beberapa warga binaan positif tuberkulin, sehingga memerlukan penanganan lanjutan untuk mencegah aktifnya bakteri TBC.

Pengelola program dari Dinkes Banjarnegara, Arif Turisno, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan terhadap Program SIMPATIK (Aksi Meningkatkan Penemuan Kasus TBC dengan Intervensi Kolaboratif), program Kepala Dinkes Banjarnegara yang bertujuan mempercepat penemuan kasus TBC melalui pendekatan kolaboratif. Program ini sangat relevan mengingat risiko penyebaran penyakit menular seperti TBC di lingkungan pemasyarakatan.

"Melalui program pengobatan ILTB ini, kami berupaya melakukan pencegahan sejak dini. ILTB menjadi salah satu pendekatan penting dalam menurunkan risiko berkembangnya TBC aktif, terutama di lingkungan dengan populasi padat seperti rumah tahanan," jelas Arif.

Epidemiolog Ahli Madya Dinkes Banjarnegara, Tri Prapto Kurniawan, menekankan pentingnya sinergi antara lembaga dalam menangani TBC. Ia menghimbau petugas klinik untuk aktif dalam pemantauan pengobatan agar efektivitas program tetap terjaga.

Petugas dari Klinik Pratama Rutan Banjarnegara turut berperan dalam memberikan edukasi dan pendampingan bagi para warga binaan yang mengikuti sosialisasi program pengobatan ILTB. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan memberikan pelayanan kesehatan secara rutin dan berkelanjutan di lingkungan Rutan Banjarnegara.

Scroll to Top