India Pangkas Bea Masuk Minyak Nabati Mentah, Harga Minyak Goreng Berpotensi Turun

MUMBAI — Kabar baik bagi konsumen India! Pemerintah India telah resmi menurunkan tarif bea masuk dasar (BMD) untuk minyak nabati mentah menjadi 10% mulai Jumat (31/5). Langkah ini diambil untuk menstabilkan harga pangan di dalam negeri sekaligus mendukung perkembangan industri pengolahan minyak nabati lokal.

Kebijakan ini berlaku untuk tiga jenis minyak nabati utama yang diimpor India, yaitu minyak sawit mentah (CPO), minyak kedelai mentah, dan minyak bunga matahari mentah. Dengan adanya pemangkasan ini, total bea impor efektif—termasuk pungutan tambahan seperti Agriculture Infrastructure and Development Cess dan Social Welfare Surcharge—turun signifikan dari 27,5% menjadi 16,5%.

"Ini adalah solusi yang saling menguntungkan bagi konsumen dan industri pengolahan minyak nabati. Penurunan bea masuk akan berdampak langsung pada penurunan harga di tingkat lokal," ujar seorang pengurus asosiasi industri terkait.

Penting untuk dicatat bahwa pemerintah tidak mengubah bea masuk untuk minyak nabati olahan seperti minyak sawit olahan, minyak kedelai olahan, dan minyak bunga matahari olahan. Tarif untuk produk-produk ini tetap 35,75%.

Selisih tarif sebesar 19,25% antara minyak mentah dan minyak olahan diperkirakan akan mendorong para importir untuk lebih memilih mengimpor minyak mentah dan melakukan proses pemurnian di India. Hal ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan sektor industri hilir minyak nabati di India.

Saat ini, India masih bergantung pada impor untuk memenuhi lebih dari 70% kebutuhan minyak nabatinya. Minyak sawit sebagian besar diimpor dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sementara minyak kedelai dan minyak bunga matahari didatangkan dari Argentina, Brasil, Rusia, dan Ukraina.

Menurut seorang analis dari perusahaan broker minyak nabati, pengurangan bea masuk ini diperkirakan akan menurunkan harga eceran minyak goreng dan menghidupkan kembali permintaan konsumen yang sempat melemah dalam beberapa bulan terakhir.

Scroll to Top