Real Madrid menunjuk Xabi Alonso sebagai nakhoda baru, menggantikan Carlo Ancelotti. Kontrak berdurasi tiga musim disepakati, namun bayang-bayang "kutukan" pelatih lokal menghantui.
Sejak era 90-an, jarang sekali pelatih asal Spanyol mampu bertahan lama di kursi panas Santiago Bernabeu. Vicente del Bosque menjadi pengecualian (1999-2003). Setelahnya, era para pelatih lokal diwarnai dengan masa jabatan yang singkat.
Deretan nama seperti Jose Antonio Camacho, Mariano Garcia Remen, Juan Ramon Lopez Caro, Juande Ramos, Rafa Benitez, hingga Julen Lopetegui silih berganti menduduki kursi pelatih, namun tak ada yang mampu bertahan lebih dari setahun. Rafa Benitez bahkan sempat berseteru dengan Cristiano Ronaldo.
Kini, harapan tertumpu pada Xabi Alonso, sosok muda yang sukses membesut Bayer Leverkusen. Mampukah Alonso menaklukkan tantangan dan mematahkan "kutukan" yang menghantui para pendahulunya? Waktu yang akan menjawab.
