Taylor Swift Akhirnya Kuasai Penuh Katalog Musiknya Sendiri

Setelah perjuangan panjang, Taylor Swift akhirnya meraih kendali penuh atas hak master rekaman enam album pertamanya. Kabar gembira ini diumumkan langsung oleh sang penyanyi melalui surat terbuka yang dirilis pada Kamis, 30 Mei 2025.

Perjalanan Taylor Swift untuk mendapatkan kembali hak atas karyanya bukanlah tanpa rintangan. Pada tahun 2019, ia sempat kehilangan hak master tersebut ketika label lamanya, Big Machine Label Group, dibeli oleh perusahaan Ithaca Holdings LLC milik Scooter Braun. Padahal, saat itu Taylor Swift telah bergabung dengan Republic Records.

Namun, semangatnya tak pernah padam. Penyanyi berusia 35 tahun ini terus berjuang hingga akhirnya berhasil membeli kembali hak master rekaman, termasuk video, film konser, sampul album, foto, dan lagu-lagu yang belum dirilis dari Shamrock.

"Aku hampir putus asa, merasa seperti mengejar bayangan selama 20 tahun," tulisnya. "Tapi sekarang semuanya telah berlalu. Semua musik yang pernah aku ciptakan… kini sepenuhnya milikku."

Taylor Swift menekankan pentingnya bagi para artis untuk memperjuangkan hak master rekaman mereka sendiri. Pengalaman pribadinya menjadi pemicu semangatnya untuk merekam ulang karya-karyanya. Ia mengungkapkan keinginannya untuk memiliki kesempatan bekerja keras demi membeli musiknya sendiri secara penuh, tanpa ikatan atau kemitraan, dan dengan kendali penuh.

Scroll to Top