Banyak yang menghindari nasi karena takut berat badan naik. Anggapan bahwa nasi adalah musuh utama bagi mereka yang ingin langsing sudah sangat umum. Tapi, benarkah demikian?
Seorang ahli gizi membantah anggapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kenaikan berat badan bukan semata-mata disebabkan oleh nasi.
Kalori yang Menentukan
Menurut ahli gizi, makan nasi tidak otomatis membuat berat badan melonjak atau menyebabkan timbunan lemak di perut. Kuncinya adalah jumlah kalori yang masuk ke tubuh.
Jika kamu mengonsumsi nasi dalam jumlah berlebihan, tentu saja asupan kalori akan meningkat. Berat badan baru akan naik jika kamu makan terlalu banyak nasi dan kurang bergerak.
Bagaimana dengan Penderita Diabetes?
Nasi juga sering dihubungkan dengan risiko diabetes karena kandungan gulanya. Namun, kabar baiknya, penderita diabetes tetap bisa menikmati nasi!
Ahli gizi menyarankan penderita diabetes untuk mengonsumsi nasi dalam porsi yang wajar. Lebih baik lagi jika nasi dipadukan dengan sumber protein, lemak sehat, dan sayuran.
Manfaat Nasi yang Perlu Kamu Tahu
Nasi ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Nasi mengandung energi, vitamin B, dan zat besi yang penting untuk kesehatan. Konsumsi nasi juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.
Jadi, jangan takut makan nasi! Kuncinya adalah konsumsi yang seimbang dan gaya hidup aktif.