Jam Sekolah di Jawa Barat Dimulai Lebih Pagi pada 2025

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerbitkan surat edaran mengenai perubahan jam masuk sekolah untuk semua tingkatan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK di seluruh provinsi Jawa Barat.

Surat edaran ini mengatur bahwa kegiatan belajar mengajar akan dimulai lebih awal, dan proses pembelajaran hanya akan berlangsung dari hari Senin hingga Jumat. Sekolah diminta untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar pada hari Sabtu dan Minggu.

Walaupun sebelumnya sempat mewacanakan agar siswa masuk sekolah pukul 06.00, dalam Surat Edaran nomor 58/PK.03/DISDIK, jam pelajaran efektif dimulai pukul 06.30 WIB.

"Surat edaran ini dikeluarkan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Tujuannya adalah untuk mendukung pembentukan generasi berkarakter Pancawaluya di Jawa Barat, yaitu generasi yang Bageur, Cageur, Bener, Pinter, dan Singer. Jam belajar efektif di pagi hari diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan peserta didik dalam menyerap pembelajaran, disesuaikan dengan potensi usia mereka," bunyi dasar dari surat edaran tersebut.

Berikut adalah poin-poin utama dari surat edaran yang bertanggal 28 Mei 2025, dan ditandatangani secara elektronik oleh Gubernur Jawa Barat:

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), RA (Raudhatul Athfal), dan TKLB (Taman Kanak-Kanak Luar Biasa):

  • Senin-Kamis: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 195 menit per hari.
  • Jumat: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 120 menit per hari.

SD (Sekolah Dasar), MI (Madrasah Ibtidaiyah), dan SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa):

  • Kelas I:
    • Senin – Kamis: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 7 jam pelajaran (jp) per hari.
    • Jumat: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 4 jp per hari.
    • 1 jp SD/MI = 35 menit, 1 jp SDLB = 30 menit.
  • Kelas II:
    • Senin – Kamis: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 7 jp per hari (1 jp = 35 menit).
    • Jumat: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 6 jp per hari (1 jp = 35 menit).
    • 1 jp SD/MI = 35 menit, 1 jp SDLB = 30 menit.
  • Kelas III – Kelas VI:
    • Senin – Kamis: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 8,5 jp per hari.
    • Jumat: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 6 jp per hari.
    • 1 jp SD/MI = 35 menit, 1 jp SDLB = 30 menit.

SMP (Sekolah Menengah Pertama)/MTs (Madrasah Tsanawiyah):

  • Senin – Kamis: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 8,75 jp per hari.
  • Jumat: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 6 jp per hari.
  • 1 jp SMP/MTs = 40 menit.

SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa):

  • Kelas VII:
    • Senin – Kamis: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 8 jp per hari.
    • Jumat: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 6 jp per hari.
    • 1 jp SMPLB = 35 menit.
  • Kelas VIII-IX:
    • Senin – Kamis: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 8,5 jp per hari.
    • Jumat: Pembelajaran dimulai pukul 06.30 WIB dengan durasi minimal 6 jp per hari.
    • 1 jp SMPLB = 35 menit.
Scroll to Top