Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan penyediaan akses internet gratis di 841 desa di seluruh wilayahnya selesai pada akhir tahun 2025. Tahap awal, prioritas diberikan pada pemasangan jaringan di 600 desa.
Inisiatif internet gratis ini merupakan bagian integral dari tujuh program unggulan pemerintah provinsi yang dikenal dengan Gratispol. Program lainnya mencakup pembebasan biaya pendidikan hingga S3, biaya pengobatan, pemberian makanan bergizi, penyediaan seragam sekolah, administrasi rumah tangga gratis, serta program haji/umrah untuk pengurus masjid.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menyatakan bahwa perencanaan dan identifikasi telah dilakukan secara matang sebelum pelaksanaan proyek ini. Pemasangan akan dimulai Juni ini dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Proyek ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama akan fokus pada wilayah yang relatif mudah dijangkau. Sementara tahap kedua akan menyasar desa-desa di wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T). Untuk tahap pertama, pemerintah mengalokasikan dana dari APBD murni 2025 sebesar Rp 8 miliar untuk 716 desa.
Jenis koneksi internet yang digunakan akan bervariasi tergantung kondisi geografis masing-masing desa. Untuk wilayah yang terjangkau, pemerintah akan menggunakan fiber optik dengan kecepatan minimal 50 Mbps. Selain itu, teknologi wireless seperti Telkomsel Orbit dan internet satelit juga akan dimanfaatkan untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses kabel fiber optik.
Untuk daerah 3T yang belum memiliki akses listrik, pemerintah akan menggunakan teknologi Starlink yang didukung oleh tenaga surya sebagai sumber daya.
Titik pemasangan internet gratis akan diprioritaskan di fasilitas publik seperti kantor desa, puskesmas, dan taman. Setiap desa akan mendapatkan satu titik akses. Namun, lokasi pemasangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan desa, seperti permintaan untuk pemasangan di sekolah atau creative hub.
Setelah implementasi, pemerintah akan melakukan evaluasi untuk memastikan efektivitas program dan mengatasi kendala yang mungkin timbul. Target utama adalah menyelesaikan pemasangan internet gratis di 841 desa sesuai janji pemerintah pada Desember 2025.