Inul Daratista dan Adam Suseno dikenal memiliki tradisi mulia. Mereka secara rutin memberangkatkan karyawan untuk menunaikan ibadah umrah dan haji.
Inul mengungkapkan bahwa program memberangkatkan haji ini sudah berjalan sejak tahun 2002-2003, dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Hingga kini, masih ada beberapa karyawan yang masuk dalam daftar tunggu keberangkatan haji. Prioritas diberikan kepada mereka yang telah lama mengabdi, bahkan ada yang sudah bekerja selama 10 hingga 20 tahun.
"Alhamdulillah, sebagian besar sudah berangkat haji. Hanya saja, beberapa nama terakhir mengalami penundaan. Ada sekitar tiga hingga empat orang yang masih menunggu," jelas Inul.
Jadwal keberangkatan yang sempat tertunda membuat Inul sedikit kecewa. Namun, ia memastikan bahwa asisten rumah tangga selalu diberangkatkan umrah setiap tahun. Ia berharap penundaan keberangkatan haji tidak terjadi lagi.
Inul Daratista merasakan kebahagiaan tersendiri bisa mewujudkan impian para karyawannya untuk beribadah di Tanah Suci. Baginya, memberikan kesempatan orang lain beribadah adalah kebahagiaan yang tak ternilai.
Inul berpendapat bahwa pengalaman spiritual di Tanah Suci jauh lebih berharga daripada materi. Ia lebih memilih memberikan hadiah umrah daripada uang tunai.
Pemilik Goyang Ngebor ini juga meyakini bahwa ada keajaiban yang ia rasakan setelah memberangkatkan haji orang lain. Hal ini tercermin dalam keharmonisan rumah tangganya dengan Adam Suseno yang telah berjalan selama 30 tahun.
"Alhamdulillah, pernikahan kami sudah 30 tahun, dikaruniai anak yang saleh dan berbakti. Apalagi yang dicari? Tinggal mempertebal ibadah saja," pungkasnya.