Waspada Chikungunya, Tangerang Gencarkan 3M Plus!

Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran penyakit chikungunya. Meski belum ada lonjakan kasus yang signifikan, langkah antisipasi perlu ditingkatkan, terutama menjelang peralihan musim.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang menekankan pentingnya kewaspadaan dini mengingat cuaca yang tak menentu dan populasi nyamuk Aedes aegypti yang meningkat. Nyamuk ini dikenal sebagai vektor pembawa virus chikungunya.

Chikungunya sendiri merupakan penyakit virus yang gejalanya meliputi demam tinggi mendadak, nyeri sendi hebat, ruam kulit, dan kelelahan. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang sama dengan penyebar demam berdarah.

Untuk mencegah penyebaran chikungunya, Dinas Kesehatan Kota Tangerang kembali mengingatkan masyarakat untuk rutin melaksanakan program 3M Plus:

  1. Menguras tempat penampungan air.
  2. Menutup rapat tempat penyimpanan air.
  3. Memanfaatkan/Mendaur Ulang barang bekas yang berpotensi menampung air.
    Plus: Menabur larvasida dan menggunakan kelambu atau obat anti-nyamuk.

Petugas puskesmas di seluruh kecamatan telah diinstruksikan untuk memantau lingkungan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penyakit berbasis lingkungan.

Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala yang mencurigakan. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kota Tangerang terhindar dari wabah chikungunya dan penyakit menular lainnya.

Scroll to Top