BPI Danantara Gelontorkan Investasi Jumbo, Garuda Indonesia Kebagian?

Jakarta, [Tanggal] – Kabar baik datang dari BPI Danantara! Lembaga investasi ini berencana mengucurkan dana sebesar 5 miliar dolar AS atau sekitar 81 triliun rupiah hingga akhir tahun 2025. Fokus utama investasi akan diarahkan ke delapan sektor strategis.

Menurut Arief Budiman, Managing Director Finance BPI Danantara, dana segar ini berasal dari target dividen BUMN yang diproyeksikan mencapai 120 triliun rupiah di tahun 2025.

Fokus Investasi: 8 Sektor Unggulan

Kedelapan sektor yang menjadi bidikan investasi Danantara meliputi:

  • Hilirisasi mineral
  • Energi baru terbarukan
  • Infrastruktur digital
  • Layanan kesehatan
  • Jasa keuangan
  • Utilitas infrastruktur
  • Kawasan industri
  • Pangan dan pertanian

Pemilihan sektor-sektor ini didasarkan pada kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan potensi keuntungan investasi yang menjanjikan. Danantara juga membuka peluang kerjasama investasi (co-investment) untuk memperkuat pendanaan, kapabilitas, dan daya saing.

Garuda Indonesia Dapat Suntikan Dana?

Di tengah rencana investasi besar ini, muncul kabar bahwa Danantara akan memberikan suntikan modal kepada Garuda Indonesia ($GIAA) sebesar 500 juta dolar AS atau sekitar 8,1 triliun rupiah. Sumber informasi menyebutkan bahwa investasi ini kemungkinan akan dilakukan dalam dua tahap, dengan kesepakatan tahap awal diharapkan tercapai pada Juni atau Juli 2025. Sebagian dana akan dialokasikan untuk anak usaha Garuda, Citilink, guna memulihkan operasional armada.

Jika terealisasi, ini akan menjadi investasi perdana Danantara sejak didirikan awal tahun 2025.

Rumor Pemindahan Kendali Citilink ke Pertamina

Kabar lain yang beredar adalah potensi pemindahan kendali Citilink ke Pertamina. Meskipun masih dalam tahap diskusi dan belum ada keputusan final, wacana ini muncul sebagai alternatif dari rencana konsolidasi Pelita Air dengan Garuda Indonesia dan Citilink yang telah digulirkan sejak tahun 2023. Pertamina sendiri menyatakan bahwa Kementerian BUMN pernah mengusulkan penggabungan Pelita Air dan Citilink, namun belum ada perkembangan terbaru.

Dampak ke Pasar Modal

Rumor suntikan dana Danantara memberikan sentimen positif bagi saham Garuda Indonesia, yang mengalami kenaikan signifikan. Secara umum, pasar modal akan mencermati bagaimana dana investasi Danantara dikelola karena akan memengaruhi persepsi dan kepercayaan investor asing terhadap pasar Indonesia.

Berita Korporasi Lainnya

  • $PGEO: Pertamina Geothermal Energy membagikan dividen Rp53/saham, yield 4%.
  • $BSDE: Dian Swastatika Sentosa ($DSSA) membeli tanah dari Bumi Serpong Damai senilai 617,4 miliar rupiah.
  • $MEDC: Medco Energi Internasional membagikan dividen final 25 rupiah per saham, yield 2%.
  • $CBDK: Bangun Kosambi Sukses menyuntikkan dana ~409 miliar rupiah kepada 2 anak usaha.
  • $WIFI: Solusi Sinergi Digital kerja sama dengan Telkom Indonesia ($TLKM) terkait infrastruktur jaringan dan pengembangan ekosistem internet nasional.
  • $MITI: Mitra Investindo berencana menggelar private placement hingga ~354 juta saham baru untuk pengembangan usaha penambangan mineral strategis silika.

Isu Ekonomi Global dan Domestik

  • OECD kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi +4,7% YoY pada 2025.
  • Donald Trump menaikkan tarif baja dan aluminium menjadi 50% per 4 Juni 2025.
  • Ray Dalio menjadi penasihat informal bagi BPI Danantara secara sukarela.
  • Pemerintah Indonesia akan memberikan daftar tarif preferensi untuk barang–barang impor dari AS sebelum memulai negosiasi perdagangan tahap kedua.
  • Proyek ekosistem baterai kendaraan listrik CATL dan IBC akan groundbreaking pada pekan ketiga bulan Juni 2025.
  • PMI manufaktur China turun ke level 48,3 pada Mei 2025.
  • Lowongan pekerjaan di AS meningkat menjadi ~7,39 juta pada April 2025.

Fenomena Pasar Saham

Mengapa saham yang dibeli malah turun, sementara yang dilepas malah naik? Bias psikologis seperti loss aversion, FOMO, dan regret aversion memainkan peran penting dalam keputusan investasi. Pasar tidak peduli apakah Anda sudah membeli saham atau belum. Emosi Anda yang harus menyesuaikan diri dengan pasar.

Scroll to Top