Waspada DBD di Tangsel: RSU Tangani Ratusan Kasus di Awal Tahun 2025

Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan mencatat adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang memerlukan penanganan intensif sejak awal tahun 2025. Hingga April, tercatat sekitar 120 pasien telah mendapatkan perawatan akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini.

Menurut keterangan dari pihak RSU Kota Tangsel, pasien DBD yang ditangani terdiri dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Penyebaran kasus pun merata di seluruh wilayah Tangerang Selatan, tidak terfokus pada satu kecamatan tertentu.

Dari total pasien dewasa yang dirawat, jumlah penderita laki-laki dan perempuan relatif seimbang, dengan rentang usia rata-rata 60-an tahun. Kabar baiknya, sebagian besar pasien telah pulih dan diperbolehkan pulang. Saat ini, hanya tersisa satu pasien yang masih memerlukan perawatan lebih lanjut. Masa pemulihan DBD umumnya membutuhkan waktu sekitar tiga hari.

Meskipun jumlah kasus tahun ini tidak menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Perubahan musim atau pancaroba menjadi faktor pemicu perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD. Oleh karena itu, penerapan pola hidup sehat dan gerakan 3M Plus menjadi kunci utama dalam pencegahan penyebaran penyakit ini.

Scroll to Top