Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar spot Indonesia menunjukkan pergerakan tipis pada hari Rabu, 4 Juni 2025. Di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom, harga CPO ditetapkan sebesar Rp13.385/kg. Angka ini menunjukkan penurunan marginal sekitar Rp1/kg atau 0,01% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga CPO dengan skema Franco Belawan & Dumai juga berada di level Rp13.385/kg. Sementara itu, harga CPO Franco Teluk Bayur dibuka pada Rp13.255/kg dan harga CPO FOB Talang Duku ditetapkan Rp13.185/kg.
Di sisi lain, bursa Malaysia mencatat pemulihan harga CPO. Kontrak acuan untuk pengiriman Agustus 2025 ditutup lebih tinggi, naik RM16 per ton atau sekitar 0,41% menjadi RM3.950 (setara US$930,73) per metrik ton. Kenaikan ini terjadi setelah sempat tertekan kekhawatiran peningkatan stok bulanan.
Lonjakan impor minyak sawit oleh India menjadi faktor pendukung. Pembelian India mencapai titik tertinggi dalam enam bulan terakhir, dipicu oleh menipisnya stok domestik dan harga minyak sawit yang kompetitif dibandingkan minyak nabati lainnya.
Pergerakan harga di pasar berjangka lainnya menunjukkan sinyal beragam. Harga kontrak minyak kedelai di Dalian naik tipis 0,13%, sementara harga kontrak minyak sawit di bursa yang sama justru melemah 0,73%. Di Chicago Board of Trade, harga minyak kedelai menguat sebesar 0,51%.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Rabu (4/6/2025):
CPO
- Franco Belawan & Dumai Rp13.385–PHPO, PAA
- Franco Teluk Bayur Rp13.255-WIRA
- FOB Talang Duku Rp13.185-PAA
- FOB Kalsel Rp12.985 (WD). Penawaran Rp12.150-WNI
- FOB Kalbar Rp13.035 (WD).Penawaran tertinggi Rp12.781-EUP
- Loco Ngabang Rp13.035-EUP
CPKO
- Franco Dumai Rp25.897 (WD). Penawaran tertinggi Rp23.875-IBP
PK
- Franco Belawan Rp11.807 (WD). Penawaran tertinggi Rp11.333-SDJP