Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menunjukkan sikap optimis meski harus kehilangan dua pemain kunci lini serang, Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan, saat menghadapi China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan penting ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB.
Ragnar absen karena masalah kesehatan, sementara Marselino terpaksa menepi akibat akumulasi kartu kuning. Absennya Septian Bagaskara semakin memperburuk situasi. Namun, Kluivert tetap yakin dengan kedalaman skuad yang dimilikinya.
"Marselino pemain hebat, namun saya senang dengan opsi pengganti yang ada di tim," ujar Kluivert.
Sebagai pengganti, Kluivert memanggil Stefano Lilipaly dari Borneo FC Samarinda dan pemain muda Persib Bandung, Beckham Putra. Keduanya berpotensi mengisi posisi gelandang serang yang ditinggalkan Marselino. Untuk menggantikan Ragnar di sisi sayap, Kluivert memiliki Egy Maulana Vikri atau Yakob Sayuri.
Yakob Sayuri, yang tampil impresif dengan 10 gol dan 6 assist bersama Malut United di Liga 1 musim ini, menjadi opsi menarik.
Kluivert memiliki waktu yang cukup untuk menentukan pemain yang paling tepat untuk menambal kekosongan yang ditinggalkan Marselino dan Ragnar. Persiapan kali ini dinilai lebih baik dibandingkan dengan debutnya sebagai pelatih saat melawan Australia.
Dengan training camp yang digelar di Bali pada 26-31 Mei, Kluivert dapat merancang strategi yang tepat untuk membalas kekalahan dari China sebelumnya.
"Pada pemanggilan pertama melawan Australia, kami bahkan tidak berlatih. Sekarang, kami memiliki formula untuk menghadapi China," jelas Kluivert.
Kluivert merasa puas dengan perkembangan tim dalam latihan. "Jika apa yang saya inginkan terwujud dalam latihan dan memberikan hasil, itu memberikan perasaan yang sangat baik kepada staf pelatih," pungkasnya.