Januarisman Runtuwene, yang lebih dikenal sebagai Aris Idol, mengungkapkan rasa syukur atas perkembangan positif dalam kariernya saat ini. Bergabung dengan grup band ST12 menjadi salah satu faktor penting yang membawa perubahan signifikan dalam perjalanan musiknya.
Keputusan untuk bergabung dengan ST12 memberikan warna baru bagi musik Aris, sekaligus membuka lembaran penting dalam kehidupannya. "Sangat bersyukur, sejak bergabung dengan ST12, banyak orang yang memiliki pandangan positif. Lebih banyak hal positif daripada negatifnya," ujar Aris.
Aris juga menceritakan kedekatannya dengan para personel ST12, yang kini ia anggap seperti keluarga sendiri.
Tiga tahun menjadi bagian dari band yang telah lama ia kagumi, penyanyi berusia 39 tahun ini masih merasa terkejut karena bisa berada satu panggung dengan para personel ST12 yang dulunya hanya bisa ia lihat di televisi. "Sudah tiga tahun saya bersama ST12, tentu saja sangat senang karena ST12 adalah band idola saya. Masih tidak menyangka sekarang menjadi bagian dari mereka," ungkapnya.
Nama Aris pertama kali dikenal publik saat memenangkan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kelima pada tahun 2008. Kemenangan tersebut menjadi kejutan, karena ia berasal dari latar belakang seorang musisi jalanan yang mencari nafkah dengan mengamen.
Popularitas yang datang secara tiba-tiba membuat Aris sempat mengalami gegar budaya. Ketenaran yang instan membuatnya kesulitan beradaptasi, bahkan sempat dianggap sombong oleh sebagian masyarakat. Kariernya pun perlahan meredup seiring dengan berbagai masalah pribadi, seperti penyalahgunaan narkoba, perselingkuhan, dan kekerasan dalam rumah tangga hingga nyaris bercerai.
Selama pandemi, ia juga mengalami kesulitan ekonomi hingga sempat berjualan jahe dan donat bersama istrinya. Aris bahkan sempat menjual gitar yang ia gunakan saat mengikuti Indonesian Idol kepada Raffi Ahmad demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun, Aris tidak pernah menyerah. Ia terus berusaha untuk bangkit dan kembali ke dunia musik. Titik balik penting terjadi ketika ia bergabung dengan ST12, band yang sudah dikenal luas di Indonesia.