Jus jambu biji merah seringkali dianggap sebagai solusi alami untuk meningkatkan trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun, benarkah klaim ini?
Kabar buruknya, hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang solid yang mendukung klaim bahwa jus jambu biji merah secara efektif menaikkan trombosit. Jika memang terbukti ampuh, jus ini tentu sudah menjadi bagian integral dari terapi standar DBD.
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan? Fokus utama dalam penanganan DBD adalah hidrasi yang cukup. Berikan anak minuman yang mereka sukai, seperti jus buah lain (selain jambu) atau air putih. Jangan memaksakan konsumsi jus jambu jika anak tidak menyukainya, karena justru dapat memicu muntah dan memperburuk kondisi.
Kapan harus waspada?
Jika anak demam selama 2-3 hari, segera konsultasikan dengan dokter. Demam pada hari ketiga bisa menjadi tanda peringatan awal DBD. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes laboratorium dan mungkin pemeriksaan radiologi.
Pentingnya Hidrasi
Pastikan anak tetap terhidrasi selama sakit. Dehidrasi pada pasien DBD dapat menyebabkan penurunan aktivitas, lemas, mengantuk, dan bahkan kejang. Ini karena kurangnya cairan mengganggu sirkulasi darah ke organ vital seperti otak dan ginjal.
Mengatasi Demam Tinggi
Jika anak demam tinggi, wajahnya memerah (flushing), dan obat penurun panas tidak efektif, kompres anak dengan air hangat di lipatan ketiak atau area pembuluh darah besar lainnya. Hindari mengompres di dahi. Kompres air hangat selama 10-15 menit dapat membantu menurunkan suhu tubuh dengan cepat dan mencegah kejang akibat demam.
Kesimpulan
Meskipun jus jambu biji merah populer sebagai pengobatan alami untuk DBD, penting untuk mengandalkan bukti ilmiah. Hidrasi yang cukup dan konsultasi medis tepat waktu adalah kunci utama dalam penanganan DBD. Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika anak menunjukkan gejala demam berdarah.