Harga batu bara global ternyata memiliki siklus pergerakan yang unik. Analisis terbaru dari Kiwoom Sekuritas menunjukkan adanya pola yang jelas dalam fluktuasi harga emas hitam ini.
Pengamatan mereka mengungkap bahwa periode penurunan harga (bearish) selama 2 hingga 3 tahun biasanya diikuti oleh periode kenaikan (bullish) dengan durasi yang serupa. Kiwoom Sekuritas meneliti lebih dalam pola ini dengan melihat data beberapa tahun terakhir.
Sebagai contoh, antara tahun 2011 dan 2015, harga batu bara mengalami tekanan selama lima tahun berturut-turut. Pada periode tersebut, return tahunan menunjukkan angka negatif yang signifikan, berkisar antara -8% hingga -29%.