Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas inisiatifnya dalam mendukung kedaulatan pangan. Menurut Prabowo, kedaulatan pangan adalah fondasi utama bagi keamanan dan kemerdekaan sebuah negara.
Hal ini diungkapkan saat acara panen raya jagung serentak kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat, yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
"Langkah yang diambil Kapolri beserta jajaran kepolisian, dengan proaktif terlibat dalam upaya mencapai kedaulatan pangan dan swasembada pangan, patut diapresiasi," ujar Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa tanpa kemampuan memproduksi pangan sendiri, sebuah bangsa tidak dapat dikatakan merdeka sepenuhnya. Oleh karena itu, ia selalu memprioritaskan sektor pangan dalam perjuangan politiknya.
"Perjuangan saya akan terus berlanjut hingga Indonesia mencapai swasembada pangan," tegasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan bahwa panen raya jagung kuartal II berhasil mencapai total 2,54 juta ton.
"Hari ini, di bawah kepemimpinan Bapak Presiden, kita melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal II di lahan seluas 344.524,37 hektare, dengan hasil panen diperkirakan mencapai 1,78-2,54 juta ton," jelas Jenderal Sigit.
Khusus untuk Kalimantan Barat, panen raya dilaksanakan di lahan seluas 2.054,3 hektare, dengan estimasi hasil panen antara 10.102 hingga 20.136,6 ton. Capaian ini jauh melampaui hasil panen pada kuartal I yang hanya mencapai 118.975 ton.
Sebagai upaya mendukung peningkatan produksi jagung di Kalimantan Barat, telah difasilitasi pembangunan gudang penyimpanan dan pabrik pengolahan jagung oleh PT Pangan Merah Putih. Fasilitas ini memiliki kapasitas penyimpanan 1.000 ton dan kapasitas produksi mencapai 300 ton per hari.