Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung di Bengkayang, Optimis Swasembada Pangan Tercapai Lebih Cepat

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung panen raya jagung serentak kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat. Acara ini turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden Prabowo menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) berupa traktor pemanen jagung di lahan milik TNI AU di Lanud Harry Hadisoemantri. Presiden tampak mengoperasikan traktor, didampingi Kapolri, Menteri Pertanian, dan operator. Alsintan tersebut bekerja efektif memanen jagung, memilah bulir dari tongkolnya, sehingga menghasilkan jagung pipil yang siap olah.

Prabowo mengapresiasi peningkatan produksi jagung tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menyatakan bahwa hasil panen per hektare meningkat dari 4 ton menjadi 6-7 ton. Peningkatan produksi pada kuartal I mencapai hampir 50%, dari sekitar 6 juta ton tahun lalu menjadi mendekati 9 juta ton.

Dengan hasil ini, Prabowo optimis swasembada jagung dapat dicapai lebih cepat. Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan penghasilan petani. Ia menekankan pentingnya kemandirian bangsa serta kesejahteraan petani sebagai produsen pangan.

Presiden juga mengapresiasi sinergitas antarlembaga dalam upaya mencapai ketahanan pangan. Ia meyakini Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mencapai swasembada pangan. Ke depan, pemerintah akan menggulirkan program 80 ribu koperasi desa yang dilengkapi gudang, cold storage, dan truk untuk mempercepat distribusi hasil panen ke pasar. Prabowo berharap program ini dapat menghilangkan kelaparan dari seluruh bangsa.

Scroll to Top