Hamas Mengecam Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza

Hamas dengan keras mengutuk Amerika Serikat atas penggunaan hak veto mereka di Dewan Keamanan PBB, yang menggagalkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Tindakan ini dipandang sebagai dukungan tak tergoyahkan terhadap tindakan Israel dan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di wilayah tersebut.

Menurut Hamas, posisi AS sama dengan memberikan lampu hijau kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melanjutkan tindakan genosida terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza. Mereka mengecam upaya AS dalam menghalangi konsensus internasional, mengingat 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan memilih mendukung resolusi tersebut.

Hamas menyatakan bahwa kegagalan Dewan Keamanan untuk menghentikan apa yang mereka sebut "genosida" menimbulkan keraguan serius tentang peran lembaga internasional dan efektivitas hukum internasional. Mereka mendesak masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan guna mengatasi krisis moral dan politik ini serta menuntut diakhirinya perang di Gaza.

Senada dengan Hamas, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) juga mengutuk keras sikap AS, menyatakan hal itu sebagai "keterlibatan langsung dalam genosida yang menargetkan rakyat Palestina."

Scroll to Top